Sebagai kader PDI Perjuangan, Kwik turut aktif dalam Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) partai, dan menjabat sebagai Ketua DPP.
BACA JUGA:Prabowo Resmikan 47 PLTS, 5.383 Rumah Tangga 3T Kini Nikmati Listrik Bersih
BACA JUGA:Prabowo Resmikan PLTP Gunung Tiga
Ketika terjadi konflik internal partai dan Megawati Soekarnoputri disingkirkan oleh rezim Orde Baru, Kwik tetap setia mendukung Megawati.
Selain kontribusinya di dunia politik dan ekonomi, Kwik juga dikenal peduli terhadap pendidikan. Ia mendirikan SMA Erlangga di Surabaya pada tahun 1954, dan terlibat dalam pengelolaan Yayasan Trisakti sejak 1968.
Pada 1982, ia turut mendirikan Institut Manajemen Prasetiya Mulya, sekolah MBA pertama di Indonesia.
Lima tahun kemudian, ia mendirikan Institut Bisnis dan Informatika Indonesia (IBII) bersama sejumlah koleganya.
BACA JUGA:Prabowo Tunjuk 5 Orang Jadi Pansel Ombudsman RI
BACA JUGA:Kunjungan Prabowo ke Rusia Disebut Langkah Strategis
Kepergian Kwik Kian Gie meninggalkan duka mendalam bagi dunia pendidikan, ekonomi, dan politik Indonesia. Warisan pemikiran dan perjuangannya akan selalu dikenang. (r15)