Dari laporan panitia pelaksana, program pelatihan paralegal diikuti oleh 6.682 peserta dari seluruh kabupaten/kota di Sumsel, ditambah sekitar 600 peserta yang mengikuti pelatihan secara langsung.
BACA JUGA:Cetak Rekor MURI Jess No Limit Jadi YouTuber Nomor Satu di ASEAN
BACA JUGA: Pecahkan Rekor MURI, Sumsel Rayakan Minum Kopi Terbanyak di Pinggir Sungai
Program ini terlaksana melalui kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi, yang menandatangani nota kesepahaman guna memperkuat sinergi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Adapun perguruan tinggi yang berperan dalam pelatihan tersebut antara lain Universitas Sriwijaya, Universitas Muhammadiyah Palembang, Universitas Palembang.
Kemudian, Universitas Syahyakirti, Universitas IBA, UIN Raden Fatah, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sumpah Pemuda (STIHPADA), Universitas Taman Siswa, dan Universitas Kader Bangsa.
Sementara itu, Wali Kota Palembang, Drs. H. Ratu Dewa, mengungkapkan bahwa seluruh kelurahan di Palembang, sebanyak 107 titik, telah siap menjalankan fungsi Posbakum.
Bahkan peresmian Posbakum di Kelurahan 5 Ilir dilakukan langsung oleh Menteri Hukum dan HAM RI.
BACA JUGA:Pecahkan Rekor Muri Minum Kopi Massal, Tutup Jembatan Kuning
BACA JUGA:Cetak Rekor MURI Jess No Limit Jadi YouTuber Nomor Satu di ASEAN
“Fokus utama kami adalah mempercepat akses keadilan bagi masyarakat, khususnya yang kurang mampu,” jelasnya.
Layanan Posbakum mencakup konsultasi hukum, pendampingan, hingga bantuan dalam proses hukum yang sedang dijalani masyarakat—semuanya diberikan secara gratis.
Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, dilakukan pula pemetaan terhadap wilayah dengan tingkat pemahaman hukum rendah dan kategori masyarakat miskin ekstrem.
Wilayah seperti Gandus, Kertapati, serta Seberang Ulu I dan II menjadi target prioritas pendampingan hukum dengan metode jemput bola.
Dari sisi akademik, Rektor STIHPADA, Prof. Dr. H. Firman Freaddy Busroh, SH, M.Hum, menyatakan bahwa kerja sama antara Kemenkumham RI dan sembilan perguruan tinggi di Sumsel akan memperkuat literasi hukum di level pemerintahan desa dan kelurahan.
BACA JUGA: Pecahkan Rekor MURI, Sumsel Rayakan Minum Kopi Terbanyak di Pinggir Sungai