OKU EKSPRES.COM - Kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) Tahun Ajaran 2025–2026 di lingkungan MAN 1 OKU Selatan ditutup dengan meriah pada Jumat, 18 Juli 2025.
Hari terakhir ini dipenuhi semangat, antusiasme, dan kreativitas dari seluruh peserta didik baru.
Selama pelaksanaan Matsama, beragam kegiatan digelar. Puncaknya, penutupan berlangsung semarak dengan penampilan bakat dari perwakilan King dan Queen tiap kelas yang sebelumnya telah dipilih oleh kelompok masing-masing.
Satu per satu pasangan tampil memukau melalui berbagai bakat seperti menyanyi, membaca puisi, berpidato, hingga menari, yang disambut riuh tepuk tangan dan sorakan penonton di lapangan madrasah.
BACA JUGA:MPLS Sekolah Rakyat Serentak di 63 Titik
BACA JUGA:Seragam Sekolah Gratis di OKU Masih Proses
Kepala MAN 1 OKU Selatan, Komarudin, S.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan kemudian dilanjutkan dengan demo ekstrakurikuler (ekskul).
Masing-masing ekskul menampilkan pertunjukan terbaiknya, di antaranya Marawis, Tahfidz, Sanggar Tari, Bihroma, Paduan Suara, Pramuka, Paskibraka, Marching Band, serta pertunjukan dance dari OSIMA dan MPK.
"Penampilan yang ditampilkan sangat meriah dan inspiratif. Ini menjadi momentum yang tepat untuk memperkenalkan berbagai ekskul kepada siswa baru agar mereka dapat memilih sesuai minat dan bakat masing-masing," jelas Komarudin.
Puncak acara diisi dengan pemilihan King dan Queen Matsama 2025. Penilaian dilakukan berdasarkan penampilan, kemampuan berbicara di depan umum (public speaking), serta hasil voting dari OSIMA dan MPK.
BACA JUGA:Punya Mata Minus? Tenang, Ini 5 Sekolah Kedinasan yang Tetap Bisa Kamu Daftar
BACA JUGA:Pembangunan Sekolah Rakyat di Empat Lawang Segera Rampung
Setelah melalui proses seleksi yang ketat, Agung dari Rombel 1 dan Erlia Febriani dari Rombel 5 terpilih sebagai King dan Queen Matsama karena dinilai paling aktif, percaya diri, dan inspiratif.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, seluruh ekskul juga membuka stand kreatif yang menampilkan hasil karya masing-masing, seperti poster, kerajinan tangan, hingga dekorasi unik.
Stand-stand tersebut dinilai oleh dewan guru dan OSIS. Tahun ini, stand dari ekskul Paskibra berhasil meraih predikat sebagai stand terbaik.