Nelayan Hilang di Perairan Muara Sungsang

Sabtu 19 Jul 2025 - 21:08 WIB
Reporter : Eris Munandar
Editor : Gus Munir

BANYUASIN - OKU EKSPRES COM- Seorang nelayan di Sungsang I, Kecamatan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumsel, Aditya Wijaya (21) dinyatakan hilang tenggelam di perairan muara Sungsang IV. Warga Lorong Buyut Sungsang I, dilaporkan hilang sejak Jumat (18/7) sekitar pukul 04.00 WIB.    

Informasi dihimpun, korban dinyatakan hilang saat beraktivitas mencari ikan di Bagan Kilung Ujung Alang Genteng, perairan muara Sungsang IV. Awalnya, korban bersama seorang rekannya berangkat melaut, Rabu (16/7).

Mereka berangkat menggunakan kapal pompong menuju Bagan Kilung milik H Hasan. Setelah dua hari melaut, Jumat subuh sekitar pukul 04.00 WIB, rekan korban menyadari bahwa Aditya sudah tidak berada di kapal.    

Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin, SE mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan kehilangan pada pukul 09.25 WIB. 

BACA JUGA:Warga Kampung Nelayan Penjaringan Terima Sertipikat HGB Elektronik dari Menteri ATR/BPN Nusron Wahid

BACA JUGA:Pagar Laut Ganggu Aktivitas Nelayan dan Potensi Rusak Ekosistem Laut

"Menindaklanjuti laporan tersebut, dua tim penyelamat dari Basarnas langsung diterjunkan ke lokasi kejadian melalui jalur darat dan air menggunakan Kapal Rigid Inflatable Boat (RIB)," ungkapnya.

Upaya pencarian kini difokuskan oleh Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Palembang, TNI AL Sungsang, Polairud Sungsang, masyarakat nelayan, serta keluarga korban. 

Tim dibagi menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU). SRU 1 menyisir arah hilir menggunakan perahu karet dan kapal patroli. 

SRU 2 bergerak ke arah hulu menggunakan Kapal RIB serta menyebarkan informasi ke nelayan pesisir. Selain penyisiran sungai, kami juga mengerahkan patroli komunikasi ke nelayan lokal agar jika menemukan tanda-tanda korban bisa segera melapor, ujar Raymond.

BACA JUGA:Pemerintah Berencana Lakukan Pemutihan Utang Petani, Nelayan dan UMKM

BACA JUGA:Mulai Dari Pemuda, Petani hingga Nelayan Solid Dukung Lucianty - Syaparuddin

Meski pencarian telah dilakukan sejak pagi, hingga kini korban belum berhasil ditemukan. Tim di lapangan menyebut cuaca buruk dan arus pasang-surut menjadi tantangan utama.

Kami terus berupaya, dan operasi SAR akan dilanjutkan hingga beberapa hari ke depan jika diperlukan, jelas Raymond.

Pihak Basarnas Palembang mengimbau kepada nelayan agar selalu memakai pelampung, membawa alat komunikasi, dan memastikan kondisi kapal aman sebelum melaut, terutama saat cuaca tidak menentu.

Kategori :