Namun, ia tetap tekun belajar meski dengan keterbatasan fisik.
Tersentuh oleh cerita itu, Gubernur Deru menunduk, menggenggam tangan Kenan, dan berkata penuh empati, “Kamu harus tetap semangat.
Sekolah yang rajin, ya.” Sambil mengusap kepala Kenan, ia memberikan dorongan moral yang mendalam.
BACA JUGA:Siswa SMP Minta Bantuan Damkar Muaradua Bungkus Kado untuk Guru
BACA JUGA:Herman Deru Hadiahi Bantuan Gubernur di Momen HUT Palembang
Momen tersebut begitu mengharukan. Warga sekitar yang menyaksikan pun dibuat terdiam, bahkan tak sedikit yang menyeka air mata.
Bagi mereka, Herman Deru bukan sekadar pejabat, tetapi juga seorang figur ayah dan sahabat yang peduli secara nyata terhadap rakyatnya.
Kunjungan kerja yang semula bersifat formal itu pun berubah menjadi potret kemanusiaan yang penuh makna.
Di tanah kelahirannya, OKU Timur, Herman Deru tak hanya pulang—ia membawa harapan, menginspirasi, dan menumbuhkan semangat baru bagi warganya.