OKU EKSPRES COM - Batuk merupakan salah satu mekanisme alami tubuh untuk membersihkan saluran pernapasan dari partikel asing atau iritasi. Namun, ketika batuk berlangsung dalam waktu yang lama, kondisi ini patut diwaspadai. Salah satu penyebab batuk berkepanjangan yang sering tidak disadari adalah tuberkulosis (TBC).
TBC merupakan infeksi paru-paru yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Salah satu gejala utamanya memang batuk, tapi batuk akibat TBC berbeda dari batuk biasa.
Banyak orang mengabaikan gejala ini karena mengira itu hanyalah batuk ringan yang akan sembuh dengan sendirinya. Padahal, keterlambatan penanganan TBC dapat menyebabkan komplikasi serius.
Ciri-Ciri Batuk Biasa dan TBC, Apa Bedanya?
Agar tidak keliru, berikut beberapa perbedaan antara batuk biasa dan batuk akibat infeksi TBC:
BACA JUGA:TBC Bukan Hanya Soal Paru-Paru, Kenali Ciri-Ciri Serangannya di Tubuh
BACA JUGA:Kenali Ciri-Ciri TBC pada Anak 2 Tahun yang Sering Tidak Disadari Orang Tua
1. Perbedaan Penyebab
Batuk biasa umumnya disebabkan oleh virus flu, alergi, iritasi udara, atau polusi. Sedangkan batuk TBC disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penularan terjadi saat seseorang menghirup percikan udara (droplet) dari batuk atau bersin pengidap TBC.
2. Gejala Tambahan pada TBC
Jika batuk kamu berlangsung lebih dari tiga minggu, apalagi disertai gejala seperti dahak berwarna pekat (kuning atau kehijauan), kadang mengandung darah, serta rasa nyeri di dada, bisa jadi ini bukan batuk biasa.
Gejala TBC lainnya meliputi demam berkepanjangan, keringat malam, berat badan turun drastis, dan nafsu makan yang hilang. Sedangkan batuk biasa biasanya membaik dalam beberapa hari hingga satu minggu tanpa perawatan khusus.
3. Muncul Bertahap dan Bertahan Lama
Batuk karena flu atau iritasi biasanya datang tiba-tiba dan sembuh dengan cepat. Namun pada TBC, batuk berkembang perlahan karena bakteri dalam tubuh bisa berada dalam kondisi tidak aktif (laten) dalam waktu lama sebelum menjadi aktif dan menimbulkan gejala.
BACA JUGA:Hati-Hati! Pengidap TBC Lebih Rentan Terpapar COVID-19