OKU EKSPRES.COM - Insiden pecahnya pipa milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) terjadi di Kampung Sawah, Kelurahan Pasar, Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan pada Rabu, 2 Juni 2025.
Peristiwa ini menyebabkan aliran air melimpah ke jalan utama yang setiap harinya dilalui oleh banyak kendaraan.
Berdasarkan pantauan di lokasi, pecahnya saluran air diduga disebabkan oleh kondisi pipa yang sudah tua dan rapuh, sehingga tidak mampu lagi menahan tekanan air yang tinggi.
Warga Keluhkan Minimnya Perawatan
WN, salah seorang warga setempat, mengungkapkan kekhawatirannya atas kejadian tersebut.
BACA JUGA:Bupati OKU Selatan Lantik Direktur Baru PDAM Tirta Saka Selabung Periode 2025–2029
BACA JUGA:Indra Darmawan Resmi Jabat Direktur PDAM OKU Selatan
Menurutnya, kerusakan ini kemungkinan besar dipicu oleh usia pipa yang sudah tua dan kurangnya perawatan
"Ini kan jalan ramai, setiap hari banyak kendaraan lalu-lalang. Kalau pipanya nggak dirawat, ya wajar cepat rusak," ungkap WN saat diwawancarai awak media.
Ia juga menambahkan bahwa tekanan air yang berlebihan turut memperparah kondisi pipa, sehingga kerusakan tidak dapat dihindari.
Air dari pipa yang pecah mengalir deras ke badan jalan, menimbulkan genangan cukup besar dan menghambat arus lalu lintas.
BACA JUGA:Bupati Pimpin Langsung Wawancara Calon Direktur PDAM Tirta Saka Selabung
BACA JUGA:4 Calon Berebut Kursi Direktur PDAM Tirta Saka
Para pengendara, khususnya pengguna sepeda motor, harus ekstra hati-hati karena risiko tergelincir cukup tinggi.
Masyarakat berharap agar pihak PDAM segera turun tangan memperbaiki kerusakan ini, mengingat pipa tersebut menjadi jalur utama distribusi air bersih ke wilayah Muaradua.