OKU EKSPRES COM- Pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks, harus tertahan hampir 24 jam di Bandara Internasional Hamad, Doha, Qatar, pada Selasa dini hari, 24 Juni 2025 WIB.
Ia terjebak di tengah situasi genting akibat konflik militer yang memanas di kawasan tersebut.
Kevin diketahui tengah melakukan transit di Doha dalam perjalanan pulangnya menuju Kopenhagen, Denmark, setelah menikmati liburan selama sepekan di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Liburan itu ia ambil usai memperkuat Timnas Indonesia di laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di mana Indonesia sukses melaju ke putaran keempat.
BACA JUGA:Kluivert Kantongi 30 Nama Pemain Timnas Indonesia Jelang Lawan China
BACA JUGA:Manchester City Incar Kakak Pemain Timnas Indonesia
Namun, rencana perjalanan Kevin terganggu ketika terjadi serangan balasan dari Iran yang dilaporkan meledakkan pangkalan militer milik Amerika Serikat di Qatar. Akibat serangan tersebut, otoritas bandara menutup sementara wilayah udara, menyebabkan semua penerbangan komersial tertunda.
Lewat Instagram Stories eksklusifnya, @kevindiks2, Kevin membagikan kondisi yang ia alami secara langsung.
Ia mengaku mendengar suara ledakan keras yang diyakini berasal dari rudal yang diluncurkan Iran.
“Teman-teman, kami sedang berada di Doha dan baru saja mendengar ledakan akibat serangan tentara Iran. Kami akan terus memberi kabar terbaru,” tulisnya.
BACA JUGA:Mees Hilgers Jadi Pemain Timnas Indonesia Termahal di Eropa
BACA JUGA:Daftar 25 Pemain Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Asia U-17
Dalam unggahan berikutnya, Kevin menjelaskan bahwa pihak bandara sempat membuka wilayah udara selama dua jam.
Namun, ketidakpastian masih membayangi karena bisa saja penerbangan kembali tertunda atau bahkan dibatalkan.
"Wilayah udara dibuka dua jam, tapi tidak ada yang tahu apakah penerbangan akan dilanjutkan. Bisa tertunda 6–7 jam lagi atau batal," ujarnya.