OKU EKSPRES - Meskipun kanker tulang tergolong langka, tetap penting bagi kita untuk memahami langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan. Para ahli kesehatan menyarankan beberapa tindakan preventif berikut untuk menurunkan risiko terkena kanker tulang:
1. Lakukan Tes Genetik Bila Perlu
Jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan kondisi genetik tertentu, seperti retinoblastoma atau chondrosarcoma, sebaiknya pertimbangkan untuk menjalani pemeriksaan genetik. Beberapa gen seperti RB1, EXT1, EXT2, EXT3, TSC1, dan TSC2 telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker tulang.
Tes genetik membantu mendeteksi apakah Anda mewarisi gen tersebut sehingga Anda bisa mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat bersama dokter, termasuk menjalani tes lanjutan untuk deteksi dini.
2. Waspadai Gejala Kanker Tulang
Kanker tulang dapat menimbulkan gejala khas, seperti nyeri terus-menerus pada tulang, pembengkakan di area tertentu, serta tulang yang mudah patah. Selain itu, gejala umum seperti kelelahan dan penurunan berat badan tanpa sebab juga patut diwaspadai.
BACA JUGA:6 Tanda Kanker Tulang yang Kerap Dianggap Sepele: Waspadai Sebelum Terlambat
BACA JUGA:Jangan Abaikan! 11 Gejala Kanker Paru-Paru yang Sering Terlihat Sepele
Mengenali gejala sejak awal sangat penting agar penanganan medis dapat segera dilakukan, meningkatkan peluang kesembuhan, serta membantu menjaga kualitas hidup.
3. Hentikan Kebiasaan Merokok dan Jaga Berat Badan Ideal
Meskipun tidak ada pola hidup yang secara pasti mencegah kanker tulang, berhenti merokok dan menjaga berat badan tetap sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tulang.
Zat kimia dalam rokok dapat merusak jaringan tulang, menjadikannya lebih rapuh. Sedangkan obesitas bisa memicu stres oksidatif dan mengganggu metabolisme tulang, yang turut meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk kanker.
4. Konsultasi Sebelum Menjalani Terapi Radiasi
Paparan radiasi, khususnya bagi pasien dengan riwayat kanker seperti retinoblastoma, dapat meningkatkan risiko berkembangnya kanker tulang di area sekitar.
BACA JUGA:Mengenal Penyebab Kanker Paru-Paru: Tak Hanya Merokok, Ini Faktor Lainnya