Tentu India menjadikan Nijjar musuh negara. Tapi membunuhnya di negara lain membuat negara itu marah. Nijjar memang sering dikuntit orang yang mencurigakan.
Setahun sebelumnya pemerintah India memang mengumumkan sayembara: akan memberi hadiah kepada siapa pun yang bisa memberikan informasi di mana Nijjar. Tentu informasi yang bisa mengarah ke penangkapannya.
Malam itu Nijjar terlihat keluar dari rumah ibadah. Ia menuju tempat parkir. Mobil pikap miliknya menunggu di tempat parkir. Merek mobilnya Dodge Rum. Saat itulah 50 peluru ditembakkan ke tubuhnya. Sebanyak 34 peluru berhasil menembus jasadnya. Tewas.
Si penembak lari melewati taman. Dua orang. Lalu naik ke mobil Toyota Camry yang menunggu tidak jauh dari situ.
BACA JUGA:Bukan Cuma Cantik, Ponsel Oppo 2025 Juga Tahan Banting!
BACA JUGA:Oppo Reno 10 Pro+ 2025 Resmi Hadir, Bertenaga Snapdragon 8 Gen 4 dan Kamera Zoom 120x
Intelijen Kanada sebenarnya sudah mengingatkan Nijjar untuk waspada. Tapi Nijjar sangat percaya diri. Kanada pun melakukan penyelidikan. Kesimpulannya: pemerintah India terlibat.
Ribuan orang mengantarkan jenazah Nijjar ke pemakaman. Ribuan orang pula demo ke konsulat India di Vancouver. Mereka marah pada Modi. Mereka menunggu kedatangan Modi di G7.
Dengan absennya Modi Anda pun tidak lagi memperhatikan G7. Anda lebih berharap Iran terus menghajar Israel. (Dahlan Iskan)