OKU EKSPRES – Oppo membuktikan keseriusannya dalam menggarap pasar flagship Tanah Air lewat produksi lokal smartphone lipat andalan mereka, Oppo Find N2 Flip. Tidak hanya sekadar dipasarkan, perangkat canggih ini dirakit langsung di pabrik Oppo Indonesia sejak April 2023. Langkah ini menjadi pencapaian penting karena Find N2 Flip adalah smartphone flagship pertama yang diproduksi secara lokal oleh Oppo.
Pabrik Oppo di Indonesia tidak main-main dalam memproduksi perangkat ini. Dibekali dengan teknologi berstandar internasional, lini produksi mereka dilengkapi dengan alat presisi tinggi dan sistem kontrol kualitas ketat. Salah satu teknologi andalan yang digunakan adalah New Generation Flexion Hinge, engsel generasi terbaru yang membuat desain lipatan Find N2 Flip lebih ringkas dan tangguh.
Menariknya, bekas lipatan pada layar utama hanya sedalam 0,11 mm—terdangkal di antara perangkat lipat lain di Indonesia. Engsel ini juga sudah lolos uji lipatan hingga 400.000 kali, atau setara penggunaan lebih dari 10 tahun!
Dirakit oleh Tenaga Lokal Berkualitas Tinggi
Produksi Find N2 Flip bukan urusan sembarangan. Oppo menyiapkan tim khusus yang terdiri dari pekerja berkualifikasi tinggi untuk menangani proses perakitan yang rumit. Proses produksinya sendiri membutuhkan waktu sekitar 90 menit, termasuk pengujian ketat di akhir jalur perakitan guna memastikan setiap unit memenuhi standar kualitas global Oppo.
BACA JUGA:Tumbuhkan Kedisplinan, Siswa Lakukan Pembersihan Lingkungan
BACA JUGA:Abusama Gandeng Kapolres Hadapi Kasat Narkoba
Layar Lebih Besar, Baterai Lebih Tahan, dan Pengisian Lebih Cepat
Find N2 Flip membawa berbagai peningkatan yang signifikan dibandingkan generasi sebelumnya. Layar cover depan kini hadir dengan ukuran lebih besar, mendukung berbagai fitur interaktif tanpa perlu membuka layar utama.
Tak hanya itu, kapasitas baterai juga lebih besar, didukung teknologi pengisian daya super cepat khas Oppo.
Komitmen untuk Pasar Premium Lokal
Dengan memproduksi Find N2 Flip di dalam negeri, Oppo tak sekadar menawarkan teknologi canggih, tetapi juga menunjukkan komitmen jangka panjang dalam mendukung industri manufaktur lokal dan memenuhi kebutuhan pengguna premium Indonesia.
Ini bukan sekadar produk global yang diimpor, melainkan hasil karya yang turut melibatkan tangan-tangan terampil dari dalam negeri.
BACA JUGA:Sinergi Dua Daerah, Pasar Tematik Danau Ranau Resmi Dibuka
BACA JUGA:Bupati OKU Timur Dorong Pemuda Aktif di Pembangunan Daerah