Pelajar Asal OKU Timur Tewas Kecelakaan Tunggal di Jalur Irigasi

Sabtu 14 Jun 2025 - 20:15 WIB
Reporter : Kholid
Editor : Gus Munir

OKU TIMUR - Seorang pelajar berusia 16 tahun bernama David, warga Desa Tambak Boyo, Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten OKU Timur, meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan tunggal pada Sabtu pagi, 14 JUni 2025.

Insiden terjadi di jalan inspeksi irigasi yang berada di Desa Sumber Suko, Kecamatan Belitang. Sepeda motor yang dikendarai korban menabrak pembatas jalan berupa batang pohon dan tercebur ke saluran irigasi.

Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh Kristian (48) bersama anaknya saat sedang berolahraga pagi sekitar pukul 06.00 WIB. 

Mereka melihat batang pohon pembatas roboh, lalu mendekati lokasi dan menemukan sepeda motor serta tubuh seorang remaja yang diduga telah meninggal dunia.

BACA JUGA:Gelar Layanan Kesehatan dan Posyandu di Desa Sinar Mulyo

BACA JUGA:Ditaksir Tiga Negara, Jayden Oosterwolde Buka Peluang Gabung Timnas Garuda

Pihak kepolisian dari Polsek Belitang I yang dipimpin AKP Johan Syafri segera menuju lokasi dan mengevakuasi jenazah ke RS Islam At Taqwa Gumawang. Pada awalnya, identitas korban belum diketahui.

Namun, setelah informasi menyebar melalui media sosial, pihak keluarga mengenali korban dan datang ke rumah sakit untuk membawa jenazah pulang. “Korban sudah dibawa pihak keluarga setelah dikenali,” ujar AKP Johan.

Kasat Lantas Polres OKU Timur, AKP Panca Mega Surya SH, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi di jalan inspeksi yang bukan termasuk jalan umum, sehingga tidak dilengkapi dengan rambu-rambu maupun penerangan. 

Dari hasil olah TKP, korban diduga mengendarai sepeda motor Honda Mega Pro tanpa pelat nomor dengan kecepatan tinggi. 

BACA JUGA:Real Madrid jadi Klub dengan Follower Terbanyak di Dunia

BACA JUGA:Ria Ricis Ingin Menyekolahkan Putrinya ke Luar Negeri

Karena tidak mampu mengendalikan kendaraan, ia menabrak pembatas jalan dan akhirnya tercebur ke saluran irigasi.

Korban diketahui belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) karena masih di bawah umur.

"Ini menjadi peringatan bagi kita semua. Kami mengimbau para orang tua dan pelajar untuk lebih sadar akan pentingnya keselamatan di jalan serta menaati aturan lalu lintas," tegas AKP Panca. (*)

Kategori :