Sufmi Dasco Ahmad Kurban di Menanga Besar

Senin 09 Jun 2025 - 19:10 WIB
Reporter : Yogi
Editor : Gus Munir

OKU TIMUR - Di tengah riuh rendah dinamika politik nasional, nama Prof. Dr. Ir. H. Sufmi Dasco Ahmad, S.H., M.H.—Wakil Ketua DPR RI—kembali hadir, bukan lewat panggung orasi atau kampanye, melainkan dalam keheningan Idul Adha di Desa Menanga Besar, Kecamatan Semendawai Barat, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan.

Bukan pula dalam bentuk seremonial megah, melainkan lewat seekor sapi kurban yang ia kirimkan, sebagai tanda cinta terhadap tanah kelahiran sang ibunda tercinta.

Bagi masyarakat Menanga Besar, kurban ini bukan sekadar soal pembagian daging. Lebih dari itu, ia adalah simbol kedekatan emosional, ikatan darah, dan penghormatan terhadap warisan nilai leluhur yang turun temurun dijaga.

Tak banyak yang tahu, bahwa darah Desa Menanga Besar mengalir dalam diri Sufmi Dasco Ahmad.

BACA JUGA:Harga Pisang Ambon di OKU Selatan Naik

BACA JUGA:Polres OKU Bongkar Kasus Narkoba Dua Orang Diduga Bandar Sabu Ditangkap

Ibunya lahir dan dibesarkan di desa ini, di tengah kehidupan masyarakat Ogan Komering Ulu Timur yang sarat dengan adat dan budaya lokal.

Meski kemudian merantau ke Lampung dan membangun keluarga bersama ayah Dasco yang berdarah Lampung, akar sang ibu tetap tertancap kuat di Menanga Besar.

Tokoh masyarakat desa, Tafkur, mengungkap bahwa rumah kakek dari pihak ibu Sufmi Dasco Ahmad masih berdiri kokoh di desa tersebut.

"Memang rumah itu sekarang sudah jarang ditinggali. Tapi keberadaannya tetap menjadi pengingat akan sejarah keluarga besar beliau. Kadang ada keluarga datang untuk memperbaikinya," ujar Tafkur, yang pernah menjabat Kepala Desa Menanga Besar pada 2009–2015, Senin, 9 Juni 2025.

BACA JUGA:Forpess dan MUI OKU Desak Proses Hukum Tegas Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Terhadap Santri

BACA JUGA:Harga Telur Pasca Idul Adha Naik Tembus Rp29 Ribu per Kilogram

Ia menambahkan bahwa keluarga ibunda Dasco Ahmad adalah salah satu keluarga terpandang di desa. Walaupun tak lagi menetap, hubungan batin dan budaya tetap erat terjalin.

“Pak Dasco itu tak pernah memutus tali silaturahmi dengan desa ini. Walau tinggal di luar, setiap Idul Adha selalu mengirimkan sapi kurban. Kami merasa sangat dihargai,” ungkapnya.

Pada Idul Adha 1446 H, Jumat (6/6/2025), masyarakat Menanga Besar kembali menerima sapi kurban pribadi dari Sufmi Dasco Ahmad.

Kategori :