BACA JUGA:Harapan Kapolda Sumsel ke Seluruh Jajaran di Lingkup Polda
Penyusunan kamus ini juga tidak diwarnai rasa Iman. Ini kamus ilmiah bagi yang ingin studi Alquran. Maka mereka bertiga sepakat dulu: kamus itu tidak diwarnai opini atau perasaan masing-masing.
"Ini kamus Alquran menurut Alquran sendiri," ujar Prof Mun'im.
Misalnya di Alquran disebut kata Yasrib. Itu, menurut Alquran apa artinya. Mereka sepakat Yasrib adalah nama kota yang sekarang disebut Madinah. Kamus itu disusun untuk memudahkan para peneliti Alquran di universitas.
Saya lantas bercerita: dulu ada anak jenius dari Surabaya kuliah di Notre-Dame. Namanyi: Audry.
BACA JUGA:Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga
BACA JUGA:5 Tips Ampuh Memanjangkan Bulu Mata Secara Alami
"Saya tidak tahu dia ambil jurusan apa," kata saya.
"Tionghoa? Berkaca mata tebal?"
"Iya. Benar sekali".
"Dia mahasiswi saya di jurusan teologi," ujar Prof Mun'im. "Sudah lama tamat," tambahnya.
Kami pun berjalan menuju perpustakaan universitas. Besar dan lapang. Maya menunggu di situ. Dia membaca buku sambil bekerja di laptopnyi. Maya tidak ikut perbincangan kami yang berat-berat soal teologi.
"Dapat tiga distributor," ujar Maya sambil mengembalikan buku ke rak perpustakaan.
Dasar pengusaha. Di mana pun berusaha jualan. Dia lagi semangat-semangatnya jualan kripik tempe. Dia punya pabrik tempe. Punya produk kripik tempe.
BACA JUGA:Ide Masakan Iduladha: Oseng Daging Sapi Pedas yang Gurih dan Menggugah Selera
BACA JUGA:Resep Empal Goreng Sapi: Sajian Praktis dan Gurih untuk Idul Adha