UMKM Perempuan Naik Kelas, PLN Torehkan Prestasi TJSL

Kamis 22 May 2025 - 18:39 WIB
Reporter : Eris Munandar
Editor : Gus Munir

JAKARTA — PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (PLN UID S2JB) kembali menorehkan prestasi nasional dalam bidang tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL). 

Menjelang peringatan Hari Lingkungan Hidup, PLN UID S2JB menerima Penghargaan Nasional TJSL UMKM Pariwisata dan Kebudayaan 2025 dari La Tofi School of CSR, berkat keberhasilannya membina Kelompok Wanita Tani (KWT) Beguyur di Kota Pagar Alam.

Penghargaan ini diberikan langsung oleh Chairman La Tofi School of CSR, La Tofi, kepada Farduansyah Wibowo, Asisten Manager TJSL PLN UID S2JB, dalam seremoni yang berlangsung di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Rabu (21/5/2025).

Keberhasilan ini tak hanya menjadi bukti keberhasilan program CSR PLN, tetapi juga simbol kuatnya komitmen pemberdayaan perempuan serta pelestarian lingkungan berbasis ekonomi rakyat.

BACA JUGA:Pemkab Dorong Modernisasi Tanaman Kopi

BACA JUGA:Parkir Tanpa Karcis Gratis!

Di bawah program PLN Peduli, kelompok KWT Beguyur yang awalnya terkendala fasilitas, teknologi, dan pemasaran, kini menjelma menjadi pelaku usaha produktif yang mampu menghasilkan pendapatan signifikan dan berkontribusi terhadap pengurangan emisi.

Ketua KWT Beguyur, Ni Wayan Yuli Astiti, menyampaikan bahwa program PLN telah membawa perubahan nyata.

Program ini sangat membantu, khususnya dalam pengelolaan kompos dan peningkatan omzet olahan kopi. Kami berharap program ini terus berlanjut, ujarnya.

Dalam pelaksanaannya, PLN mendampingi KWT Beguyur melalui berbagai bentuk dukungan: mulai dari pembangunan rumah kompos, pelatihan, penyediaan peralatan produksi, hingga pusat edukasi kopi dan kompos. Program ini menyentuh langsung 1.030 penerima manfaat, termasuk masyarakat umum dan anggota KWT.

BACA JUGA:Tidak Nyaman, Nakes Tuntut Kepala Puskesmas di Pali Dicopot

BACA JUGA:Cinta Brian Akui Sudah Sekitar Sebulan Pacaran dengan Gisella

Dampaknya sangat terasa. Pendapatan UMKM meningkat Rp 327 juta lebih, sementara efek ekonomi masyarakat sekitar melonjak hingga Rp 415 juta. Bahkan, kontribusi lingkungan berupa pengurangan emisi gas rumah kaca setara Rp 63,9 juta berhasil dicapai.

Dari hasil evaluasi Social Return on Investment (SROI), setiap Rp 1 investasi menghasilkan manfaat senilai Rp 2,34, sementara Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) mencapai 95,83 — kategori Sangat Baik.

Lurah Candi Jaya, Agus Irwanto, pun memberikan dukungan penuh.

Kategori :