Pelatih PSG, Luis Enrique, mengakui bahwa timnya sempat kesulitan menghadapi tekanan dari Arsenal.
BACA JUGA:Teh Tawar, Minuman Sederhana dengan Segudang Manfaat Kesehatan
BACA JUGA:Minuman Isotonik, Pilihan Cerdas untuk Pemulihan Cepat, Asal Tidak Berlebihan
“Arsenal datang dengan ambisi besar untuk menang. Mereka mengontrol permainan sepenuhnya di babak pertama. Kami benar-benar kesulitan karena mereka tampil sangat baik, baik saat menguasai bola maupun tidak,” ujar Enrique seperti dikutip dari laman resmi UEFA.
Ia menambahkan, performa solid Arsenal tidak hanya terlihat di leg kedua semifinal, tetapi juga pada pertemuan pertama.
Namun, kelemahan Arsenal ada pada penyelesaian akhir yang kurang efektif, sehingga mereka gagal memaksimalkan peluang menjadi gol.
“Mereka bermain luar biasa dan kami harus berjuang keras. Tapi dalam dua pertemuan ini, kami lebih produktif dalam mencetak gol, dan pada akhirnya itu yang menentukan hasil akhir. Kami pantas melaju ke final,” jelasnya.
BACA JUGA:Manfaat Minum Air Es di Pagi Hari Yang Tak Disangka!
BACA JUGA:Jus Brokoli, Minuman Segar Penuh Khasiat untuk Kesehatan Tubuh
Kemenangan ini membawa PSG semakin dekat dengan impian mereka untuk meraih gelar Liga Champions, yang selama ini menjadi misi besar klub. Sebelumnya, PSG baru satu kali mencapai final, yakni pada musim 2019/2020.
“Ini adalah final kedua mereka dalam tiga tahun terakhir. Tim ini menunjukkan kesiapan dan tidak banyak mengubah susunan pemainnya,” tambah Enrique.
“Sejak hari pertama saya datang, saya sudah menyatakan tekad untuk menorehkan sejarah bersama PSG. Malam ini menjadi salah satu malam yang sangat spesial,” tegasnya.
Sementara Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mengungkapkan kebanggaannya terhadap perjuangan para pemainnya di ajang ini. Ia menilai anak asuhnya telah tampil maksimal dan tidak menunjukkan rasa minder meskipun menghadapi salah satu tim terkuat di Eropa.
BACA JUGA:Serai Tak Hanya Bumbu! Intip Khasiat Hebat Teh Serai untuk Kesehatan
BACA JUGA:Rahasia Cantik dan Sehat dari Alam Dari Matcha Green Tea
Paris Saint-Germain (PSG), yang dikenal sebagai raja di kompetisi domestik Prancis, berhasil mencapai final keduanya setelah sebelumnya tampil di partai puncak Liga Champions musim 2019/2020.