MBG Rizhao

Sabtu 03 May 2025 - 21:23 WIB
Reporter : Gus Munir
Editor : Eris Munandar

Kami sarapan besar di hotel bintang lima itu. Mereka lebih tahu Rizhao daripada saya. Mereka menemukan makanan khas daerah Rizhao. 

Ternyata hotel bintang lima ini menyediakan pula masakan lokal: 煎饼. Jian bing. Pancake. Lebih mirip burrito. Enak. Tambah-tambah.

BACA JUGA:Rahasia Segar Air Tebu yang Sayang Dilewatkan

BACA JUGA:Manfaat Ajaib Lidah Mertua: Bukan Sekadar Tanaman Hias

Para mahasiswa itu bukan dari yayasan kami. Mereka lewat Yayasan Bina Anak Indonesia Kompeten (BAIK) bekerja sama dengan program Pijarnya Telkom. 

Pendiri Yayasan BAIK adalah Daniel Octavianus Atmaja, ketua Gema PSMTI --Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia-- Jatim.

Mereka campur: Tionghoa, Jawa, Manado, Batak, Melayu, Bali, Islam, Kristen, Hindu, Buddha, berjilbab, you can see, tampak rukun. Bersenda gurau.

Kini, di Rizhao, mereka punya 老大: dr Jagaddhito dan Rachim. Mereka seminggu sekali dapat perbaikan gizi --meski di Rizhao tidak ada MBG.(Dahlan Iskan)

Kategori :