OKU EKSPRES - Audi mengambil langkah strategis besar dengan meluncurkan sub-merek baru khusus kendaraan listrik (EV) di pasar Tiongkok, yang dinamai “AUDI”, ditulis dengan huruf kapital dan tanpa logo empat cincin ikonik yang selama ini identik dengan merek asal Jerman tersebut.
Langkah ini merupakan hasil perluasan kerja sama dengan produsen otomotif terbesar China, SAIC Motor, guna menghadirkan mobil listrik berteknologi tinggi yang dirancang khusus sesuai kebutuhan konsumen lokal.
Model Perdana: AUDI E5 Sportback
Debut perdana dari sub-merek ini dimulai dengan model AUDI E5 Sportback, yang akan eksklusif dijual hanya di pasar China. Mobil ini dibangun di atas Advanced Digitized Platform, sebuah platform baru hasil kolaborasi antara Audi dan SAIC yang menekankan pada digitalisasi dan teknologi terintegrasi.
Desainnya tampil minimalis dan modern, menghilangkan lambang empat cincin dan menggantinya dengan tulisan “AUDI” pada bagian depannya. Interiornya pun dibuat lebih lapang, mengikuti selera konsumen muda Tiongkok yang menginginkan ruang kabin luas dan fungsional.
BACA JUGA:YouTube Rayakan 20 Tahun, Dari “Me at the Zoo” hingga Jadi Raksasa Dunia Digital
BACA JUGA:Kecelakaan Beruntun di Tol Bekasi
Performa dan Teknologi Canggih
E5 Sportback hadir dalam empat pilihan tenaga: 295 bhp, 402 bhp, 570 bhp, hingga versi tertinggi 776 bhp dengan sistem Quattro all-wheel drive. Versi tertingginya mampu melesat dari 0-100 km/jam hanya dalam 3,4 detik.
Didukung baterai berkapasitas 100 kWh dan arsitektur 800V, kendaraan ini mampu menempuh jarak hingga 700 km (berdasarkan siklus CLTC) dan dapat mengisi daya sejauh 370 km hanya dalam 10 menit.
Kabin Futuristik dan Berkonektivitas Tinggi
Interior E5 Sportback dilengkapi layar 27 inci resolusi 4K yang membentang dari pilar ke pilar, sistem infotainment canggih dengan pengenalan wajah, serta berbagai kontrol yang dirancang agar mudah diakses.
Fitur-fitur lain termasuk kemudi empat roda, suspensi udara adaptif, tempat duduk individual untuk empat orang, hingga integrasi menyeluruh dengan ekosistem digital Tiongkok.
BACA JUGA:Roy Suryo Dilaporkan Dugaan Ujaran Kebencian
BACA JUGA:ATR/BPN Serahkan Arsip Statis ke ANRI