Pada pertemuan kedua Choi dengan Kim, dia konon menghadiahkannya tas Dior senilai USD2.240 atau setara Rp35 juta.
Baik tas maupun kamera tersembunyinya disediakan oleh situs berita berhaluan kiri Voice of Seoul, yang terkenal dengan penentangannya yang gigih terhadap pemerintahan Yoon.
BACA JUGA:Basmi Tikus Demi Jaga Produksi Padi
BACA JUGA:Cek TPS Terjauh Jelang Pelaksanaan Pemilu
Voice of Seoul merilis video tersebut pada akhir November.
Di dalamnya, ibu negara terlihat sedang berdiskusi dengan Choi yang memberi tahu Kim bahwa dia membawa hadiah.
Meski penyerahan tas Dior kepada Kim tidak terlihat, tas tersebut tetap diletakkan di atas meja di hadapannya.
Pada saat yang sama, Choi sendiri menghadapi kritik dari para pendukung presiden yang mengatakan bahwa taktik tersebut merupakan upaya untuk mempengaruhi pemilu.
The Guardian belum bisa memverifikasi secara independen video tersebut atau klaim Choi, namun lembaga antikorupsi mengatakan pihaknya sedang menyelidiki kasus tersebut.
BACA JUGA:Diduga Tergelincir Sedang Latihan Lomba Bidar, Siad Tenggelam
BACA JUGA:Alami Kecelakaan, Santri Meninggal Dunia
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari kantor kepresidenan.
Kim Keon Hee sudah tidak asing lagi dengan kontroversi, karena telah melewati serangkaian tuduhan, termasuk plagiarisme terkait tulisan akademisnya, pembuatan resume, dan tuduhan manipulasi saham.
Jelang Pemilu
Pemilihan umum Korea Selatan yang dijadwalkan pada 10 April, kedua partai politik besar berupaya sekuat tenaga untuk mendapatkan dukungan.
Tidak ada partai yang mendapat dukungan publik yang signifikan, dan kedua belah pihak sedang bergulat dengan perebutan kekuasaan internal masing-masing.