Gratifikasi: Terciduk Terima Tas Dior

Minggu 28 Jan 2024 - 22:00 WIB
Reporter : Eris
Editor : Gus munir

INTERNASIONAL - Ibu negara Korea Selatan Kim Keon Hee dituding menerima tas mewah label Dior.

Tudingan gratifikasi ini memicu kontroversi. 

Isu ini muncul di tengah jadwal pemilihan umum yang tinggal beberapa bulan lagi.

Partai yang dipimpin oleh Presiden Yoon Suk Yeol berada dalam krisis setelah istrinya dituduh menerima tas tangan mewah. 

Kronologi berawal saat bu negara Korea Selatan diam-diam terekam saat dia diberi hadiah mewah dari seorang pendeta yang menganjurkan unifikasi dengan Korea Utara.

 BACA JUGA:Pipa Minyak Milik Pertamina Kembali Pecah

BACA JUGA:Usulkan Nomor Induk PPPK @023

Dengan pemilihan umum dewan nasional yang akan dilaksanakan kurang dari tiga bulan lagi, media Korea Selatan dibanjiri dengan tuduhan dan tudingan.

Semuanya berasal dari dugaan pemberian tas tangan Dior lebih dari setahun yang lalu.

Kekacauan dimulai dengan pertemuan antara pendeta Korea-Amerika Choi Jae-young dan Kim Keon Hee, istri presiden Yoon Suk Yeol. 

Choi memiliki sejarah keterlibatan dengan Korea Utara dan telah mengunjungi negara komunis tersebut beberapa kali untuk melakukan doa di beberapa gereja yang dikelola negara di Pyongyang.

BACA JUGA:Putri Mantan Walikota Prabumilh Maju Pilkada

BACA JUGA:Simpan Barang Bukti di Bawah Lemari Makan

Selama pertemuan ini, Choi mengklaim bahwa dia mendengar Kim terlibat dalam percakapan telepon yang menyinggung urusan sensitif negara.

Khawatir dengan sifat diskusi yang dituduhkan tersebut, dia memutuskan untuk diam-diam merekam pertemuan mereka berikutnya, menggunakan kamera mata-mata yang disembunyikan di dalam jam tangan. 

Kategori :

Terkait

Kamis 19 Sep 2024 - 20:56 WIB

Arus Kuat

Kamis 19 Sep 2024 - 20:44 WIB

AHY Lantik 327 Pejabat ATR/BPN