OKU EKSPRES - Chef Bobon Santoso mengucapkan dua kalimat syahadat pada 10 Maret lalu, dengan bimbingan Ustaz Derry Sulaiman.
Namun, ia mengaku keputusannya itu diambil secara spontan dan di luar rencana.
Bobon sebenarnya telah lama mengenal dan mempelajari Islam, tetapi tidak berniat menjadi mualaf pada hari itu.
Awalnya, ia hanya berencana berkolaborasi dengan Ustaz Derry untuk membuat konten memasak di bulan Ramadan, di mana hasil masakan akan dibagikan kepada masyarakat untuk berbuka puasa.
BACA JUGA:Cara Mengempukkan Daging Tanpa Panci Presto
BACA JUGA:7 Model Gamis Remaja Korean Style yang Modis dan Sopan
Dalam proses memasak, ada momen penyembelihan kambing. Ustaz Derry menyampaikan bahwa dalam Islam, seseorang yang bukan muslim tidak diperbolehkan menyembelih hewan kurban.
Ustaz Felix Siauw pun menambahkan bahwa penyembelihan harus dilakukan oleh orang yang telah bersyahadat.
Di tengah kegiatan itu, Bobon ditanya kapan ia akan masuk Islam. Ia menjawab bahwa dirinya akan bersyahadat ketika telah mendapatkan hidayah, bahkan jika hidayah itu datang pada hari itu juga.
Mendengar pernyataan tersebut, Ustaz Derry segera mengulurkan tangan dan mengajak Bobon mengucapkan syahadat.
BACA JUGA:Manfaat Keripik Nangka Untuk Kesehatan
BACA JUGA:Keripik Brokoli, Camilan Sehat yang Masih Jarang Dikenal
Bobon bersyahadat di dua tempat, yaitu di lokasi memasak dan di dalam masjid. Ia juga diajari cara berwudu.
Namun, Bobon mengaku bahwa ia tidak memiliki persiapan sebelumnya dan sempat berpikir bahwa mungkin itu bagian dari konten untuk edukasi, bukan untuk benar-benar menjadi mualaf.
Meski begitu, ia tidak menyalahkan Ustaz Derry atas kejadian tersebut. Ustaz Felix Siauw pun menegaskan bahwa sekadar mengucapkan syahadat saja belum cukup untuk menjadikan seseorang sebagai muslim.