OKI - Selama bulan Ramadan 1446 Hijriah, stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mengalami kekosongan.
Permintaan darah yang masih terus berlangsung hingga kini bahkan mencapai tiga kantong per hari.
Sekretaris PMI OKI, Sirni Lestari, menjelaskan bahwa meski permintaan darah berkurang selama Ramadan, kebutuhan darah masih terus ada.
"Alhamdulillah, permintaan darah selama Ramadan ini memang berkurang dibandingkan hari biasa," ujar Sirni pada Rabu (12/3).
BACA JUGA:Resep Gurame Asam Manis Nanas, Sajian Lezat yang Menggugah Selera
BACA JUGA:Resep Puding Mangga Segar, Manis, dan Lembut untuk Hidangan Penutup
Namun, ia menambahkan bahwa jika permintaan darah tetap tinggi, pasien yang membutuhkan dapat menghubungi keluarga mereka untuk mencari pendonor.
Jika tidak ada, PMI OKI siap membantu dengan mengandalkan komunitas pendonor yang tergabung dalam grup WhatsApp.
Bahkan, ada pasien yang dirawat di rumah sakit di Palembang yang meminta bantuan PMI OKI untuk mencarikan darah.
Sirni juga menjelaskan bahwa pendonor darah bisa melakukannya setelah berbuka puasa atau selesai salat tarawih. "Kami siap membantu untuk donor darah kapan saja," tambahnya.
BACA JUGA:Resep Putri Salju Lembut dan Renyah, Kue Kering Favorit untuk Segala Momen
BACA JUGA:Es Potong Kacang Hijau: Jajanan Nostalgia yang Bisa Dibuat di Rumah
Meski banyak pendonor yang sedang menjalankan ibadah puasa, kegiatan bakti sosial donor darah yang biasanya rutin diadakan setiap bulan sementara waktu dihentikan.
Namun, PMI OKI tetap memberikan solusi bagi mereka yang membutuhkan darah.