Kalah Hadapi Chelsea, Pelatih Puji Kevin Diks

Jumat 07 Mar 2025 - 18:12 WIB
Reporter : Gus Munir
Editor : Dedi Okes

KOPENHAGEN - Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks, tampil selama 80 menit dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Europa 2024/2025 antara FC Copenhagen dan Chelsea di Stadion Parken, Jumat dini hari, 7 Maret 2025. 

Sayangnya, meski bermain solid, Diks tak mampu menghindarkan timnya dari kekalahan 1-2.

Chelsea menurunkan skuad terbaiknya, termasuk Cole Palmer dan pemain muda Shim Mheuka. Di awal babak kedua, pelatih Enzo Maresca menunjukkan kecerdasannya dengan melakukan tiga pergantian penting yang mengubah jalannya pertandingan. 

Masuknya Enzo Fernández, Levi Colwill, dan Christopher Nkunku memberikan energi baru bagi The Blues.

BACA JUGA:MU Jaga Peluang Lolos Perempat Fina

BACA JUGA:Keluarga Beri Tanggapan Soal Richard Lee Mualaf

Enzo Fernández menjadi pembeda dengan permainan dinamis dan agresifnya. Ia berkontribusi besar dalam terciptanya dua gol Chelsea, yakni gol Reece James serta gol yang dicetaknya sendiri. 

Keputusan taktis Maresca terbukti efektif dalam mengamankan kemenangan timnya.

Setelah lama bergelut dengan cedera, Reece James akhirnya kembali bersinar. Golnya di menit ke-46, melalui tembakan akurat dari luar kotak penalti, menjadi bukti kebangkitannya. 

Tendangannya yang menembus gawang Copenhagen memperlihatkan kualitas teknis dan mentalitas pemain kelas dunia.

BACA JUGA:Gandeng Dul Jaelani Kampanyekan Program “Muliakan Yatim”

BACA JUGA:Rekomendasi Lipstik Waterproof yang Tahan Lama Agar Tetap On Point Saat Buka Bersama

Meskipun unggul 2-0, kelemahan Chelsea di lini pertahanan kembali terlihat. Gol yang dicetak Diogo Gonçalves Pereira pada menit ke-81 menunjukkan kurangnya konsentrasi dalam menjaga pertahanan. 

Ruang yang diberikan kepada lawan untuk mencetak gol menunjukkan bahwa Chelsea masih memiliki pekerjaan rumah dalam memperbaiki lini belakang mereka.

FC Copenhagen menunjukkan semangat juang yang luar biasa. Tendangan Viktor Claesson yang membentur tiang gawang di menit ke-50 serta gol Pereira di menit-menit akhir membuktikan bahwa mereka tidak menyerah begitu saja. 

Kategori :