Tindakan tersebut dilakukan setelah mobil patroli berhasil melewati sepeda motor milik prajurit TNI AL.
Disebutkan jika isyarat tangan prajurit TNI AL itu meminta agar mobil patroli Brimob melaju pelan karena keramaian di pasar.
BACA JUGA:Sedang On Fire, Sriwijaya FC Siap Kalahkan Tuan Rumah Sada Sumut
BACA JUGA:Emas Budi
Kemudian penggunggah video itu menyebut seorang anggota Brimob turun dari mobil.
Kemudian terduga anggota Brimob itu memukul prajurit TNI AL yang saat itu tengah berbelanja.
Seorang anggota Brimob lain turut turun dari mobil dan disebut mencoba melerai.
Keributan tak bisa dihindarkan, di mana prajurit TNI AL diduga jadi korban pemukulan.
Puspen TNI Angkat Bicara
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Nugraha Gumilar pun angkat bicara soal peristiwa ini.
BACA JUGA:Peduli, Teddy Meilwansyah Jenguk Warganya yang Diserang Beruang
BACA JUGA:Musim Penghujan, Imbau Masyarakat Jaga Kebersihan Antisipasi Penyebaran Penyakit
Nugraha membenarkan terjadinya perselisihan prajurit TNI AL dengan anggota Brimob di Maluku itu.
Ia memastikan jika kedua pihak telah menyepakati perdamaian setelah mengadakan pertemuan.
"Memang benar terjadi keributan kecil antara anggota Ki C Pelopor Brimob dan anggota Lanal Aru Kep Aru.
"Danlanal Aru dan Danki C Pelopor sudah bertemu untuk menyelesaikan masalah ini dan saat ini keributan tersebut sudah selesai," tuturnya.(r8)