Gali Potensi Wisata Kawasan Danau Ranau

Sabtu 01 Mar 2025 - 20:30 WIB
Reporter : Hamdal
Editor : Gus Munir

OKU SELATAN - Pemerintah Daerah (Pemda) OKU Selatan menerima kunjungan kerja dari PT. Cushman dan Wakefield Indonesia (CWI) pada Jumat, 28 Februari 2025, di Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) OKU Selatan. 

Kunjungan ini bertujuan untuk menggali potensi wisata di kawasan tersebut, khususnya di Danau Ranau.

Setibanya di lokasi, perwakilan PT. Cushman dan Wakefield Indonesia langsung disambut oleh Plt. Kepala Disbudpar OKU Selatan, Drs. Herman Azedi, S.KM., MM. 

Diketahui, perusahaan ini merupakan konsultan yang bergerak di bidang pengelolaan perkantoran, apartemen, serta area komersial.

BACA JUGA:Jelang Lebaran, Harga Kebutuhan Pokok Diprediksi Naik

BACA JUGA:Amankan Pasar Ramadan hingga Kantor Perbankan

Dalam pertemuan tersebut, dua perwakilan dari PT. Cushman dan Wakefield Indonesia, yaitu Arief Rahardjo selaku Director Strategic Consulting dan Iman Akbar Muhtadi sebagai Senior Executive Strategic Consulting, turut hadir untuk berdiskusi mengenai potensi wisata di Danau Ranau yang bisa dikembangkan lebih lanjut.

Drs. Herman Azedi memaparkan berbagai potensi wisata yang dimiliki OKU Selatan, seperti kuliner khas, budaya, event pariwisata, pengembangan ekonomi kreatif, serta strategi promosi wisata. 

Herman berharap kunjungan ini dapat memberikan wawasan lebih bagi PT. Cushman dan Wakefield mengenai daya tarik wisata Danau Ranau dan mendukung pengembangan sektor pariwisata di OKU Selatan.

"Kami berharap pihak PT. Cushman dan Wakefield dapat berkontribusi dalam upaya memajukan sektor pariwisata di OKU Selatan," pungkasnya. (*)

Kategori :

Terkini

Minggu 09 Mar 2025 - 20:09 WIB

Prabowo Turun Langsung Tinjau Banjir

Minggu 09 Mar 2025 - 20:06 WIB

Alasan Tertunda Pengangatan CPNS dan PPPK

Minggu 09 Mar 2025 - 20:03 WIB

PHK Massal Timpa Raksasa Industri

Minggu 09 Mar 2025 - 20:01 WIB

Ancam Demo Tuntut Pengangkatan Segera

Minggu 09 Mar 2025 - 19:58 WIB

Pilih Bertahan di Lokasi Banjir