Kulit yang sehat tidak hanya bergantung pada produk skincare, tetapi juga pada gaya hidup secara keseluruhan.
Merawat kulit sebaiknya dilakukan seperti merawat kesehatan organ lain, seperti jantung atau otak. Pola makan yang baik, olahraga teratur, dan tidur yang cukup berkontribusi besar terhadap kondisi kulit.
Selain itu, mengelola stres juga penting. Saat stres, kadar kortisol meningkat, yang dapat memicu peradangan dan jerawat.
4. Memencet Jerawat
Kebiasaan memencet jerawat dapat menyebabkan infeksi yang lebih dalam dan meningkatkan risiko terbentuknya jaringan parut.
BACA JUGA:8 Cara Alami Mengecilkan Pori-Pori Wajah agar Tampak Mulus dan Sehat
BACA JUGA:Vivo V50 Resmi Diumumkan, Rilis pada 17 Februari
Saat jerawat dipencet, bakteri P.acnes dapat terdorong lebih jauh ke dalam pori-pori, sehingga memperburuk peradangan dan memperbanyak jerawat baru.
5. Membuat Skincare DIY Tanpa Pengetahuan yang Cukup
Menggunakan bahan alami untuk perawatan kulit memang terdengar menarik, tetapi tidak semua bahan aman untuk diaplikasikan langsung ke wajah.
Misalnya, jus lemon yang dipercaya dapat mengurangi noda hitam ternyata memiliki tingkat keasaman tinggi yang bisa menyebabkan iritasi atau luka bakar. Begitu juga dengan kunyit yang dapat meninggalkan noda pada kulit, seperti halnya saat digunakan dalam masakan.
6. Mengabaikan Area Leher dan Bagian Tubuh Lainnya
Perawatan kulit tidak hanya terbatas pada wajah. Area leher, dada, dan bagian tubuh lainnya juga perlu mendapatkan perhatian.
BACA JUGA:Fenomena Lagu AI
BACA JUGA: Elon Musk Tegaskan Tak Berminat Akuisisi TikTok
Banyak orang fokus merawat wajah tetapi lupa bahwa area seperti leher dan tangan juga mengalami tanda penuaan. Oleh karena itu, pastikan untuk membersihkan, melembapkan, dan mengaplikasikan tabir surya ke seluruh bagian tubuh yang terpapar sinar matahari.