Microneedling menggunakan jarum mikro untuk merangsang produksi kolagen dengan menciptakan luka mikro pada kulit.
Proses ini tidak menyebabkan bekas luka baru, tetapi dapat merangsang pemulihan kulit dan memperbaiki bopeng. Terapi ini umumnya membutuhkan 3 hingga 6 sesi untuk hasil yang maksimal.
4.Suntik Filler
Suntikan filler mengisi cekungan bopeng dengan bahan seperti kolagen atau lemak, untuk mengembalikan volume dan meratakan permukaan kulit.
Filler ini biasanya harus diulang setiap 6 hingga 18 bulan, dan sering kali dikombinasikan dengan metode lain seperti microneedling.
BACA JUGA:Apple Kembangkan Prototipe Robot Meja Pintar dengan Gerakan Menyerupai Makhluk Hidup
BACA JUGA:Volkswagen Siapkan Mobil Listrik Terjangkau, Meluncur 2027
5.Dermabrasi dan Mikrodermabrasi
Dermabrasi mengikis lapisan kulit lebih dalam dengan alat khusus yang berputar. Sementara mikrodermabrasi mengangkat lapisan luar kulit menggunakan kristal mikro atau tekanan air.
Kedua prosedur ini merangsang pertumbuhan kulit baru dan memperbaiki tekstur kulit. Proses pemulihan dapat menyebabkan kemerahan dan nyeri pada kulit.
6.Platelet-Rich Plasma (PRP)
PRP menggunakan platelet dari darah pasien untuk memperbaiki jaringan kulit yang rusak. Proses ini merangsang produksi kolagen dan pembentukan sel kulit baru, sehingga bopeng dapat tersamarkan.
PRP sering dikombinasikan dengan terapi lain seperti laser atau microneedling untuk hasil yang lebih maksimal.
BACA JUGA:Cegah Penyebaran DBD, Lakukan Fogging
BACA JUGA:Gelar Bazar Kuliner Dorong Siswa Kembangkan Sikap Mandiri
7.Subcision