Elon Musk Tegaskan Tak Berminat Akuisisi TikTok

Minggu 09 Feb 2025 - 10:07 WIB
Reporter : Agrar
Editor : Gus Munir

OKU EKSPRES - Elon Musk secara terbuka menyatakan bahwa dirinya tidak tertarik untuk membeli TikTok, aplikasi video pendek populer yang sempat mendapat tekanan dari pemerintah Amerika Serikat karena masalah keamanan nasional terkait kepemilikan oleh perusahaan asal China, ByteDance Ltd.

Dalam sebuah konferensi di Jerman yang diselenggarakan oleh CEO Axel Springer, Mathias Döpfner, Musk menegaskan bahwa dirinya tidak pernah mengajukan penawaran untuk mengakuisisi TikTok.

"Saya tidak mengajukan penawaran untuk TikTok," kata Musk dalam konferensi yang ditayangkan oleh surat kabar Die Welt pada Sabtu. "Saya juga tidak memiliki rencana apa yang akan saya lakukan jika memiliki TikTok."

Musk mengungkapkan bahwa dirinya tidak menggunakan TikTok secara pribadi dan tidak tertarik untuk mengakuisisi platform tersebut. “Saya tidak bersemangat untuk membeli TikTok,” ujarnya.

BACA JUGA:Apple Kembangkan Prototipe Robot Meja Pintar dengan Gerakan Menyerupai Makhluk Hidup

BACA JUGA:Volkswagen Siapkan Mobil Listrik Terjangkau, Meluncur 2027

Musk menjelaskan bahwa langkahnya membeli Twitter (sekarang X) pada 2022 merupakan pengecualian. Ia mengklaim bahwa pembelian itu dilakukan untuk “melindungi kebebasan berbicara.” Selain itu, Musk menegaskan bahwa dirinya lebih suka membangun perusahaan dari nol ketimbang mengakuisisi yang sudah ada.

Sebelumnya, sempat muncul rumor X akan mengelola TikTok AS bersama. Namun, TikTok membantah rumor tersebut dan menyebutnya sebagai "fiksi belaka."

Di sisi lain, mantan Presiden Donald Trump yang awalnya mendukung larangan TikTok kini justru mengusulkan kepemilikan bersama antara AS dan China. Trump juga sempat menandatangani perintah eksekutif yang menunda penjualan atau penutupan paksa TikTok di AS.

Meskipun belum ada keputusan final, pemerintah AS masih berupaya mencapai kesepakatan dengan China agar TikTok tetap bisa beroperasi.

BACA JUGA:Cegah Penyebaran DBD, Lakukan Fogging

BACA JUGA:Gelar Bazar Kuliner Dorong Siswa Kembangkan Sikap Mandiri

Bahkan, Mahkamah Agung AS diperkirakan akan segera memberikan putusan terkait undang-undang yang bisa melarang TikTok jika ByteDance tidak menjual asetnya di AS.

Kategori :