Sosialisasikan Bahaya Judi Online di Kalangan Pelajar

Minggu 19 Jan 2025 - 22:13 WIB
Reporter : Desti
Editor : Gus Munir

OKU SELATAN - Plt. Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) OKU Selatan, Hesmayudi, menyelenggarakan kegiatan sosialisasi mengenai bahaya judi online di kalangan pelajar.

Acara ini berlangsung di Polres OKU Selatan dan bertujuan untuk memberikan edukasi tentang dampak negatif judi online yang semakin marak di kalangan anak muda.

Hesmayudi menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan meningkatkan pemahaman para siswa tentang risiko yang ditimbulkan, seperti kerugian finansial, gangguan mental, hingga permasalahan hukum yang dapat merugikan masa depan mereka.

"Kegiatan ini penting untuk memberikan wawasan kepada pelajar mengenai bahaya judi online yang tidak hanya berdampak buruk pada diri sendiri, tetapi juga keluarga dan lingkungan sekitar. Kami berharap para siswa di OKU Selatan dapat lebih bijak dalam memanfaatkan teknologi dan menghindari aktivitas yang merugikan," ujarnya.

BACA JUGA:Razia di Kampung Baru 29 Orang Pengunjung Diangkut Polisi

BACA JUGA:Waspada Modus Penipuan Berkedok Kajari Muba

Selain memberikan pemahaman tentang risiko judi online, Ditreskrimsus Polda juga mengingatkan pentingnya peran orang tua dan pihak sekolah dalam memantau serta memberikan pendidikan terkait penggunaan internet secara bertanggung jawab.

Hesmayudi menambahkan bahwa sosialisasi ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mencegah meluasnya praktik judi online di kalangan pelajar, terutama di era perkembangan teknologi yang semakin pesat.

"Dengan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan para pelajar, kami berharap dapat menciptakan generasi muda yang memahami dampak negatif dari aktivitas ilegal seperti judi online," lanjutnya.

Ia juga menekankan bahwa judi online tidak hanya berkaitan dengan kerugian materi, tetapi juga dapat merusak masa depan. 

BACA JUGA:BPBD Tetap Siaga

BACA JUGA:Tabrakan dengan Avanza, 1 Pengendara Vixion Tewas, 1 Luka Berat

"Mari bersama-sama menjaga diri dan lingkungan dari godaan yang dapat menghancurkan cita-cita dan kehidupan," tuturnya.

Hesmayudi berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di berbagai daerah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya judi online serta melindungi generasi muda dari ancaman tersebut. (*)

Kategori :