OKU SELATAN - Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit terus menunjukkan tren positif, memberikan semangat baru bagi petani di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan untuk kembali aktif merawat kebun mereka.
Harga buah sawit perlahan-lahan mengalami kenaikan yang menggembirakan. Pada Kamis, 2 Januari 2025, harga sawit tercatat naik sebesar Rp100 per kg, dari Rp2.175 per kg menjadi Rp2.275 per kg.
Meski kenaikannya bertahap, hal ini tetap membawa angin segar bagi petani dan perusahaan perkebunan kelapa sawit.
Bahkan, sehari sebelumnya, harga sawit yang sempat berada di angka Rp2.575 per kg kini meningkat hingga mencapai Rp3.000 per kg di tingkat pabrik.
BACA JUGA:Ajak Warga Binaan Gelar Zikir Bersama
BACA JUGA:Naik Pangkat, 59 Personel Polres OKU Disiram Bunga
Kenaikan harga sawit ini diduga dipengaruhi oleh meningkatnya harga CPO dalam dua hari terakhir. Respon positif dari para petani pun mulai terlihat, seiring dengan tumbuhnya kembali semangat mereka untuk mengurus kebun sawit.
Damanhuri, seorang pemilik kebun sawit di Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, mengungkapkan bahwa kebunnya sempat terbengkalai selama beberapa bulan karena harga sawit sempat anjlok di bawah Rp1.000 per kg.
"Sudah lama sawit saya tidak dipanen, buahnya sampai jatuh ke tanah sendiri," ujar pengusaha muda tersebut.
Namun, dengan adanya kenaikan harga yang signifikan, Damanhuri berencana untuk kembali mengurus kebunnya yang selama ini terabaikan.
BACA JUGA:Panen Terong dan Kangkung di Area Lapas
BACA JUGA:100 Lebih Posisi PPPK Tak Ada Peminat
Kenaikan ini memberikan harapan baru bagi para petani sawit untuk kembali produktif. (*)