OKU EKSPRES - China kembali menunjukkan keunggulannya dalam teknologi dengan meluncurkan RT-G, sebuah robot polisi berbentuk bola yang dikembangkan oleh Logon Technology.
Robot canggih ini dirancang untuk melacak dan menangkap pelaku kriminal secara mandiri.
Berbekal kemampuan kecerdasan buatan (AI), RT-G mampu mengenali wajah kriminal yang sudah terdaftar dan merespons gangguan di sekitarnya.
RT-G memiliki kecepatan luar biasa, mampu bergerak hingga 35 km/jam dan menjelajahi berbagai jenis medan, termasuk darat dan air.
BACA JUGA:Polres OKU Timur Selesaikan 375 Kasus Tindak Pidana
BACA JUGA:Muchendi Mahzareki Tepati Janji Kunjungi Desa-Desa yang Pernah Dijanjikan
Ketangguhannya juga tidak main-main; robot ini tahan terhadap benturan hingga empat ton dan mampu bertahan meski terjatuh dari ketinggian.
Untuk menangani situasi kriminal, RT-G dilengkapi alat-alat penegakan hukum non-mematikan, seperti pelontar jaring, penyemprot gas air mata, dan alat penyebar gelombang suara.
Semua ini memungkinkan RT-G untuk melumpuhkan pelaku hingga petugas manusia tiba.
Robot ini dirancang untuk beroperasi secara mandiri dengan sensor canggih dan algoritma AI.
BACA JUGA:ASKOT PSSI Palembang Cari Pemain Terbaik untuk Memperkuat Sriwijaya FC
BACA JUGA:Bank Mandiri Pacu Pembangunan Rumah Hijau Bersubsidi, Hadirkan KPR dengan Bunga Terjangkau
RT-G dapat berpatroli, mendeteksi aktivitas kriminal, hingga berkoordinasi dengan robot lain atau petugas kepolisian.
Kehadirannya telah mulai terlihat di kawasan perkotaan, terutama di distrik komersial yang ramai.
Inovasi ini sejalan dengan visi China untuk meningkatkan keamanan publik melalui teknologi mutakhir, menjadikannya salah satu negara terdepan dalam adopsi robotik di sektor penegakan hukum.