OKU EKSPRES - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, menegaskan komitmennya untuk membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia dan meraih kesuksesan lebih besar di level sepak bola internasional.
Erick menyebutkan bahwa proyek untuk lolos ke Piala Dunia akan mendapat dorongan tambahan dari keterlibatan pemain keturunan Indonesia yang tinggal di luar negeri.
Menurutnya, banyak pemain dengan darah Indonesia yang antusias dengan inisiatif ini dan ingin memperkuat Timnas Indonesia.
"Kami sangat beruntung karena banyak pemain keturunan Indonesia di luar negeri yang mendukung visi ini. Mereka ingin ikut serta dalam perjalanan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia," ujar Erick.
BACA JUGA:Boy William Kenang Manisnya Natal di Rumah Masa Kecilnya di New Zealand
BACA JUGA:Siapkan Pelatih Khusus Bahasa Jawa untuk Cinta Laura
Erick juga menjelaskan bahwa pengaruh emosional yang kuat menjadi faktor motivasi besar bagi pemain keturunan untuk membela Indonesia.
Mereka merasa memiliki hubungan yang dalam dengan akar budaya mereka, termasuk dengan orang tua dan leluhur mereka.
“Mereka ingin kembali ke akar mereka. Sentimen terhadap orang tua, kakek, dan neneklah yang mendorong mereka. Kami memberikan program yang jelas, sebuah impian yang ingin kami capai bersama,” tambah Erick.
Selain tujuan utama untuk lolos ke Piala Dunia, Erick juga menyoroti ambisi yang lebih besar, yaitu menjadikan Indonesia sebagai kekuatan dominan di sepak bola Asia.
BACA JUGA:Antisipasi Kebakaran, Warga Minta Sediakan Mobil Pemadam Kebakaran
BACA JUGA:Pedagang Petasan Mengeluh Sepi Pembeli
"Kami ingin berada di peringkat 50 besar dunia pada tahun 2045, ketika pendapatan per kapita Indonesia mencapai sekitar 27 ribu hingga 30 ribu dolar. Kami adalah negara besar dengan potensi luar biasa, dan hal ini harus tercermin dalam kualitas sepak bola kami," tegasnya.
Saat ini, Timnas Indonesia berada di posisi ketiga Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan enam poin, tertinggal sepuluh poin dari Jepang di posisi teratas dan hanya berselisih satu poin dari Australia yang berada di posisi kedua. (*)