Hidup Baru

Sabtu 14 Dec 2024 - 21:02 WIB
Reporter : Gus Munir
Editor : Eris Munandar

Nurhadi hanya sekolah sampai kelas dua SMP. Waktu itu ia punya pikiran: kalau pun lulus SMP dan SMA tidak akan mungkin bisa masuk universitas. Sama-sama tidak akan bisa kuliah untuk apa harus menunggu tamat SMA.

Lebih baik berhenti di kelas dua SMP. Toh kemampuan membaca dan menulis sudah cukup. Berarti bekal untuk hidup sudah cukup.

Maka Nurhadi mulai bekerja. Ia ikut kakak sulung jualan hasil bumi. Kulakan di desa-desa di Malang, dijual di Surabaya. Lama-lama Nurhadi berpikir: begitu banyak ongkos angkut yang dikeluarkan. Kalau dihitung-hitung sudah bisa untuk membeli truk bekas.

Akhirnya ia beli truk bekas: merek Chevrolet. Sering rusak. Ia pun bikin bengkel truk.

BACA JUGA:5 Waktu Terbaik Minum Air Putih untuk Tubuh Sehat dan Bugar

BACA JUGA:Penyebab dan Cara Mengatasi Vertigo Saat Bangun Tidur

Beban muatan yang berat membuat per truk sering patah. Zaman itu sulit ke mana memperbaiki per yang rusak. Akhirnya Nurhadi belajar bikin per (pegas) sendiri. Jelek tapi berfungsi. Banyak juga pemilik truk yang minta dibuatkan per di bengkelnya.

Orde baru lahir. Modal asing dibuka. Mobil-mobil Jepang mulai masuk. Investor Jepang bikin pabrik mobil di Indonesia. Dicarilah apakah ada pengusaha lokal yang bisa jadi pemasok suku cadang.

Pencarian itu sampai ke nama Nurhadi. Bisa bikin per. Jepang pun datang ke Malang. Melihat bengkel per Nurhadi. Terlalu sederhana tapi setidaknya sudah punya pengetahuan tentang per.

Akhirnya Jepang menggandeng Nurhadi. Dibangunlah pabrik per modern di Gresik: PT Indospring. Itulah pabrik per pertama. Sampai sekarang tetap jaya. Tetap yang terbesar di Indonesia.

BACA JUGA:Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan dan Kecantikan yang Harus Anda Tahu

BACA JUGA:10 Buah yang Ampuh Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Secara Alami

Hidup baru Nurhadi berlangsung selama tujuh tahun. Ia meninggal di usia 95 tahun.

Ia sudah berhasil jadi pengusaha besar. Sudah berhasil membagi waris dengan rukun dan damai. Sudah pula bisa bernyanyi seriosa. Tentu ia akan berhasil pula masuk surga.(Dahlan Iskan)

Kategori :

Terkait

Minggu 04 May 2025 - 20:17 WIB

Aamiiin KAI

Minggu 04 May 2025 - 16:27 WIB

Harga BBM Pertamax Berangsur Turun

Sabtu 03 May 2025 - 21:32 WIB

59 Napi ke Nusakambangan