Hidup Baru

Sabtu 14 Dec 2024 - 21:02 WIB
Reporter : Gus Munir
Editor : Eris Munandar

Oleh: Dahlan Iskan

"Pertemuan" terakhir saya dengan Rianto Nurhadi terjadi di Fuqing, Tiongkok, Oktober lalu. Hari itu saya bertemu dengannya dua kali. Pertama, di museum Liem Sioe Liong. Kedua, di pabrik miliknya, pabrik rem mobil.

Kamis pagi lalu salah satu anaknya kirim WA ke saya: "Papa meninggal dunia tadi malam," tulisnya.

Tidak. Hari itu saya tidak bertemu Nurhadi secara langsung. Saya bertemu dengan foto-fotonya.

Foto Nurhadi memang dipasang di Museum Liem Sioe Liong –pertanda konglomerat terbesar Indonesia itu menghargai kesuksesan dan kedermawanan Nurhadi.

BACA JUGA:Vicky Legowo Gagal Jadi Bupati

BACA JUGA:Sebelum Umrah, Dewi Perssik Mengaku Diteror Diduga Oknum PNS

Lebih banyak lagi foto Nurhadi yang dipasang di pabrik rem miliknya, di tengah kota Fuqing –satu jam bermobil dari ibu kota provinsi Fujian, Fuzhou.

Hari itu saya memang berkunjung ke museum Liem Sioe Liong, ke pabrik rem milik Nurhadi dan ke vihara Nan Shao Lin.

Orang-orang Surabaya yang punya leluhur di Fuqing memang banyak yang membangun pabrik di sana. Tidak banyak yang sukses. Yang pernah sukses pun belakangan ada yang mengalami kesulitan. Rasanya kini tinggal satu pabrik milik Nurhadi itu yang masih berproduksi penuh. Bahkan baru saja ekspansi ke provinsi Jiangxi.

Saya berhubungan baik dengan Nurhadi. Saat beliau merayakan ulang tahun perkawinan ke 60, di tahun 2017, saya diminta menulis kata pengantar untuk bukunya.

BACA JUGA:PT PGE Siap Lakukan Pengeboran Panas Bumi di Aceh

BACA JUGA:ATR/BPN Serahkan 1.571 Sertipikat Elektronik, Dorong Transformasi Digital Pertanahan

Saat saya berkunjung ke pabrik remnya yang di Fuqing, buku itu terlihat dipajang di etalase. "Staf di sini tahu semua siapa Pak Dahlan. Dari buku ini," ujar Christopher Tungka, direksi pabrik itu kepada saya.

Chris pun mengambil satu buku untuk saya. Berbahasa Mandarin. Ternyata buku itu sudah diterjemahkan menjadi buku edisi bahasa Mandarin.

Kategori :

Terkait

Minggu 04 May 2025 - 20:17 WIB

Aamiiin KAI

Minggu 04 May 2025 - 16:27 WIB

Harga BBM Pertamax Berangsur Turun

Sabtu 03 May 2025 - 21:32 WIB

59 Napi ke Nusakambangan