OKU EKSPRES - Platform media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, akan segera meluncurkan Aurora, sebuah generator gambar berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan oleh perusahaan xAI milik Elon Musk.
Rencananya, Aurora akan tersedia secara resmi dalam waktu dekat, dengan peluncuran awal terbatas di beberapa wilayah. Kehadiran Aurora diharapkan membawa perubahan besar dalam dunia kreasi konten visual berbasis AI.
Aurora dirancang untuk menghasilkan dan mengedit gambar fotorealistik hanya berdasarkan deskripsi teks dari pengguna. Teknologi ini akan terintegrasi langsung dengan asisten AI milik X, yaitu Grok, sehingga pengguna dapat dengan mudah menciptakan berbagai jenis konten visual, mulai dari potret, logo, hingga objek lainnya.
Aurora menggunakan teknologi jaringan autoregresif mixture-of-experts (MoE) yang dilatih dengan miliaran gambar dari internet.
BACA JUGA:FWC Berhasil Mengungkap Kembali 37 Koin Emas dari Kapal Karam 1715
BACA JUGA:Antisipasi Kejahatan, Lakukan Razia Pasca Pilkada 2024
Metode ini memungkinkan Aurora menghasilkan gambar berkualitas tinggi yang mampu memenuhi kebutuhan pengguna di berbagai bidang.
Dalam pengembangan fitur ini, xAI menargetkan hasil yang tidak hanya akurat, tetapi juga kreatif dan relevan dengan deskripsi yang diberikan pengguna.
Aurora sempat muncul di antarmuka Grok pada 7 Desember lalu dalam uji coba singkat, yang memberikan kesempatan kepada sebagian pengguna untuk mencoba kemampuan generasi gambarnya.
Meskipun fitur ini kemudian ditarik sementara untuk penyempurnaan lebih lanjut, antusiasme terhadap peluncurannya terus meningkat. Banyak pengguna menantikan perilisan resmi Aurora, terutama setelah melihat hasil awal yang menjanjikan.
BACA JUGA:Begal Motor Kepergok Polisi Saat Patroli
BACA JUGA:Kenalkan Konsep Dasar Manasik Haji Kepada Anak Usia Dini
Fitur Utama Aurora
Rendering Fotorealistik: Aurora mampu menciptakan gambar dengan kualitas yang sangat mendekati kenyataan, sehingga cocok untuk kebutuhan profesional maupun pribadi.
Interpretasi Teks: Pengguna dapat memberikan deskripsi rinci, dan Aurora akan mengubahnya menjadi visual yang sesuai.