Mabuk Dhani

Rabu 27 Nov 2024 - 22:39 WIB
Reporter : Gus munir
Editor : Eris Munandar

Syukurlah, Dhani tetap ingat belajar.

Sejak kapan Dhani jadi content creator?

"Sejak tahun 2020. Saat kelas satu SMA di Pasuruan," katanya.

Ketika masih di SMP, Dhani diberi HP bekas oleh Pakde-nya (kakak ayah). Dhani masih ingat merek HP-nya: Sony.

Sang Pakde kasihan Dhani tidak mungkin bisa beli HP. Ayah Dhani, Moch Khanan, hanya seorang penarik becak.

Dengan HP itu Dhani asyik main game. Ia menyebutkan nama-nama permainan yang ia dalami tapi saya sulit mengingatnya. Dari kegemarannya main game itulah Dhani mulai membuat content di TikTok.

BACA JUGA:Ayu Ting Ting Berharap Pemimpin Depok Terpilih Bisa Atasi Kemacetan

BACA JUGA:Ditahan Imbang Feyenoord, Manchester City Perpanjang Tren Negatif

Yang membuat nama Dhani melejit adalah ketika ia nge-prank seorang gamer terkemuka. "Langsung dapat follower satu juta," katanya. Lalu naik terus sampai tiga juta.

Ketika penghasilan Dhani sudah besar yang ia pikirkan pertama adalah: membelikan rumah orang tuanya. Selama ini ayahnya tinggal di "rumah bersama" warisan orang tua.

Rumah itu yang dibeli Dhani. Saudara-saudara ayahnya dapat pengganti uang. Dhani sampai habis lebih Rp 200 juta untuk mengganti warisan itu.

Lalu Dhani sendiri beli rumah. Ayahnya tidak lagi menjadi tukang becak. Ia memberi modal sang ayah untuk jualan.

BACA JUGA:Timnas Putri Pastikan Raih Tiket Semifinal Piala AFF Putri 2024

BACA JUGA:Resep Serabi Pandan Kuah Kinca, Lezat, Lumer, dan Mudah Dibuat di Rumah

Kecerdasan dalam bermain game tidak membuat Dhani mabuk. Saya yakin tanpa nasehat saya pun ia akan tahu ke mana harus mencari sukses berikutnya.(Dahlan Iskan)

Kategori :