Mabuk Dhani

Rabu 27 Nov 2024 - 22:39 WIB
Reporter : Gus munir
Editor : Eris Munandar

Saya pun pilih untuk tidak sok memberi nasehat. Saya terlalu tua untuk memahami jalan pikiran seseorang yang menjadikan content creator sebagai bisnis.

Saya hanya balik bertanya padanya: ingat menabung kan?

Saya waswas menunggu jawaban Dhani. Ia anak muda. Banyak anak muda cepat menjadi hedon.

BACA JUGA:Lakukan Penetapan Objek dan Subjek Penerima Sertifikat Redistribusi Tanah

BACA JUGA:Enos-Yudha Menang Telak dalam Quick Count Pilkada OKU Timur 2024, Raih 64,19% Suara

Ternyata Dhani ingat menabung. Saya pun menduga ia menabung di deposito. Ternyata uang Dhani ditaruh di --saya kaget-- bitcoin. Saya lupa: deposito adalah gaya orang tua. Gaya anak muda adalah bitcoin.

Setelah kaget saya bertanya: "Bitcoin lagi naik kan? Berarti uang Anda sudah naik 10 kali lipat?".

"Dua kali lipat," jawabnya.

"Mengapa Anda tadi bertanya akan berkembang ke mana?"

"Saya yakin usaha sebagai content creator akan ada masa menurunnya," jawabnya.

Hebat. Dhani tidak mabuk kenikmatan. Ia sudah memikirkan ketika kelak masa turun itu tiba: akan berbuat apa.

BACA JUGA:Rencana Kenaikan PPN 12% DIundur

BACA JUGA:Chand Kelvin Ketahui Istri Hamil Saat Jalankan Ibadah Umrah

Dhani sudah tidak pernah berpikir untuk kuliah. Masuk universitas tidak pernah terbayangkan.

"Tapi Anda harus bisa bahasa Inggris," kata saya.

"Saya sangat ingin belajar bahasa Inggris," jawabnya.

Kategori :