OKU EKSPRES - Dalam dunia sains, pertanyaan "mana yang lebih dulu, ayam atau telur?" telah menjadi misteri yang memicu perdebatan panjang.
Namun, dari sudut pandang evolusi, jawabannya cukup jelas: telur datang lebih dulu.
Peneliti meyakini bahwa ayam pertama muncul akibat mutasi genetik pada nenek moyang yang hampir menyerupai ayam, yang dikenal sebagai proto-ayam.
Burung ini kemudian bertelur, menghasilkan telur dengan DNA yang membentuk ayam modern.
BACA JUGA:Kemudahan BRImo, Bisa Buka Rekening Valas Hingga 12 Mata Uang, Transaksi Internasional Lebih Gampang
Dengan kata lain, telur yang berisi gen ayam pertama kali muncul sebelum makhluk yang kita sebut sebagai ayam.
Selain itu, jika kita meluaskan konsep telur, telur sebagai strategi reproduksi telah ada jauh sebelum ayam.
Fosil menunjukkan bahwa telur amniotic yang memungkinkan berkembang biak di darat muncul sekitar 312 juta tahun lalu.
Sementara itu, ayam domestik baru ada sekitar 10.000 tahun yang lalu, berasal dari hasil domestikasi ayam hutan merah (red junglefowl).
Fakta ini semakin mempertegas bahwa telur lebih dahulu ada dibanding ayam.
BACA JUGA:Biaya Administrasi Bulanan dI BRI Lebih Murah Dibanding Bank Lain
Menariknya, perspektif baru dari fisika kuantum menawarkan pandangan yang berbeda.
Peneliti dari Universitas Queensland dan Institut NÉEL memperkenalkan konsep "indefinite causal order" atau urutan kausal yang tidak pasti.