OKU SELATAN - Pemerintah Kabupaten OKU Selatan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (PPPAPPKB) menerapkan langkah-langkah strategis untuk menanggulangi masalah stunting di wilayahnya.
Melalui inisiatif Dapur Sehat Atasi Stunting (Dahsat), Dinas PPPAPPKB memberikan dukungan kepada masyarakat di Desa Gunung Cahya, Kecamatan Buay Rawan.
Yakni, dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan gizi seimbang bagi keluarga yang berisiko stunting, serta memanfaatkan sumber daya lokal.
Menurut Kepala Dinas PPPAPPKB OKU Selatan, Hj. Umu Manazilawati, S.KM., MM., program ini bertujuan menyediakan makanan bergizi sesuai konsep "Isi Piringku" bagi ibu hamil. Lalu, ibu menyusui, ibu balita, dan calon pengantin.
BACA JUGA:Negara Berpotensi Rugi 1,2 Triliun dari Subsidi Listrik
BACA JUGA:Judol hingga Tawuran Jadi Ancaman Pelajar
Diharapkan, program ini tidak hanya mampu mencukupi kebutuhan gizi anak-anak yang mengalami stunPelajar.
Tetapi, juga meningkatkan keterampilan masyarakat dalam menyiapkan makanan sehat dengan memanfaatkan bahan lokal.
"Program ini diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga, khususnya melalui partisipasi kelompok usaha masyarakat yang berkelanjutan," ungkap Umu Manazilawati.
Umu juga menambahkan bahwa keberhasilan program akan dilihat dari berkurangnya kasus bayi dengan berat lahir rendah dan meningkatnya pertumbuhan anak sesuai Kartu Menuju Sehat (KMS).
BACA JUGA:Kementerian ATR/BPN Dorong Penerapan Akta Tanah Elektronik
BACA JUGA:Inul Terinfeksi Bakteri Langka Mirip Covid-19
Melalui pemberdayaan masyarakat dan penguatan gizi seimbang, Kabupaten OKU Selatan menargetkan penurunan angka stunting secara signifikan demi mewujudkan generasi yang lebih sehat dan kuat. (*)