Cegah Stunting, Gelar Pemberdayaan Masyarakat di Kampung Keluarga Berkualitas
BKKBN Provinsi Sumsel bekerjasama dengan Dinas PPPAPPKB OKU Selatan menggelar kegiatan pemberdayaan kelompok masyarakat di kampung Keluarga Berkualitas melalui simulasi Menu Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT), di Desa Gunung Cahya, Kecamatan Buay Rawan. -Foto: Hamdal/HOS-Hamdal
OKU SELATAN - Guna mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten OKU Selatan, BKKBN Provinsi Sumsel telah bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (PPPAPPKB) OKU Selatan untuk menyelenggarakan kegiatan pemberdayaan masyarakat di Kampung Keluarga Berkualitas.
Kegiatan ini dilaksanakan melalui simulasi program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) di Desa Gunung Cahya, Kecamatan Buay Rawan, pada Kamis, 31 Oktober 2024.
Sebanyak 30 peserta mengikuti acara ini, yang terdiri dari perwakilan Puskesmas Buay Rawan, Kepala Desa, Ketua TP PKK, dan kader desa.
Turut hadir Kepala Dinas PPPAPPKB Hj. Umu Manazialwati, SKM., MM, Kabid Dalduk Hetty Yulia, SST, M.Kes., MM, serta pemateri lainnya yang membahas pentingnya penyelenggaraan DASHAT dan gizi seimbang dalam penanganan stunting.
BACA JUGA:Beri Pemahaman Kepada Calon Pengantin, Gelar Binwin
BACA JUGA:Ikuti Study Tour ke Bali, Anak Drummer Matta Band Tenggelam
Hj. Umu Manazialwati menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman kader dan keterlibatan masyarakat melalui Program DASHAT di Kampung KB.
Target program ini adalah 100 orang yang mencakup bayi di bawah dua tahun (baduta), balita, ibu hamil yang berisiko mengalami Kekurangan Energi Kronik (KEK), ibu menyusui, dan calon pengantin yang menderita anemia.
“Diharapkan bahwa sektor-sektor terkait seperti puskesmas, penyuluh Balai KB, dan kader dapat memahami peran mereka masing-masing dalam pengelolaan DASHAT guna menurunkan angka stunting di Desa Gunung Cahya serta di Kabupaten OKU Selatan secara keseluruhan,” ujar Umu.
Dengan adanya program pemberdayaan ini, diharapkan masyarakat di Kampung KB dapat mengelola kebutuhan gizi dan kesehatan dengan baik untuk mencapai target penurunan stunting di wilayah OKU Selatan. (*)
BACA JUGA:Ammar Zoni Tolak Kedatangan Anak untuk Menjenguk di Penjara
BACA JUGA:Jaringan Luar Negeri Ditangkap di Palembang, 1 Kg Sabu Disita