Diserang Penyakit Kuning, Puluhan Hektar Sawah Terancam Gagal Panen
Puluhan hektar sawah di OKU Selatan terancam gagalpanen lantaran tanaman padinya diserang penyakit kuning. -Foto: HOS-Hadi
OKU EKSPRES - Puluhan hektar sawah petani di Kabupaten OKU Selatan terancam gagal panen akibat serangan penyakit kuning dan keterlambatan pasokan pupuk.
Masalah ini melanda beberapa warga di Kecamatan Sindang Danau, yang baru saja menanam padi.
Muhtar, seorang petani di wilayah tersebut, menyatakan kekhawatirannya dengan situasi yang ada.
"Petani saat ini hampir pasrah karena penyakit kuning yang menyerang. Kami hanya bisa memanen sekitar 5 persen dari total lahan. Keterlambatan pasokan pupuk, cuaca buruk, dan kurangnya penyuluhan menjadi penyebab utama,” ungkap Muhtar.
BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Ternak, Gelar Kontes Kambing dan Domba
BACA JUGA:Sudah Kantongi 4 Partai, Menyusul 4 Partai Lagi
Menurut Muhtar, cuaca yang tidak mendukung serta keterlambatan dalam distribusi pupuk mengakibatkan kerugian signifikan bagi para petani.
"Kami memperkirakan mengalami kerugian sekitar 5 juta rupiah, dan petani lain dengan lahan lebih luas tentu mengalami kerugian yang lebih besar,” imbuhnya.
Meskipun Sindang Danau tidak kekurangan air, padi tetap memerlukan pupuk yang cukup dan pengetahuan pertanian yang memadai.
Muhtar berharap ada perhatian lebih dari pemerintah daerah dan instansi terkait untuk kebutuhan petani.
BACA JUGA:KPU Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi DPS Pilkada OKU 2024
BACA JUGA:Larang Kendarai Sepeda Listrik di Jalan Raya
"Kami sangat membutuhkan bantuan, baik dalam bentuk pupuk yang tepat waktu maupun penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan kami dalam bertani,” tambahnya.
Muhtar juga mengharapkan pemerintah memberikan bimbingan dan pengawasan yang lebih baik untuk mencegah masalah serupa di masa depan.