Tetap Ingin Pertahankan Pernikahan

AKTOR Ammar Zoni masih berusaha mempertahankan pernikahannya setelah Irish Bella mengajukan gugatan cerai di Pengadilan Agama Depok, Jawa Barat pada November lalu. 

Ammar Zoni, melalui kuasa hukumnya Jon Mathias, menyampaikan sikapnya terkait gugatan tersebut dan berkomitmen untuk mempertahankan rumah tangganya yang telah dibangun selama 4 tahun.

Pengacara Ammar Zoni, Jon Mathias, mengkonfirmasi bahwa Ammar Zoni telah memberikan perintah sesuai dengan syariat hukum Islam. “Yakni untuk mempertahankan pernikahannya,” kata Jon Mathias. 

Jon Mathias juga menjelaskan alasan ketidakhadiran Ammar Zoni pada panggilan pertama dan kedua Pengadilan Agama Depok, mengatakan bahwa pada saat itu, Ammar sedang sibuk mencari penasihat hukum untuk menghadapi gugatan cerai.

BACA JUGA:Umumkan Mengandung Anak ke Tiga

Jon Mathias menegaskan kesiapannya untuk menjalankan perintah kliennya dan mempertahankan hak-hak Ammar Zoni di persidangan. 

Sebelumnya, panggilan sidang di Pengadilan Agama Depok beberapa kali hanya dihadiri oleh Irish Bella dan kuasa hukumnya.

Meskipun Ammar Zoni belum secara langsung menyampaikan sikapnya terkait gugatan cerai Irish Bella, Jon Mathias menegaskan bahwa perintah dari Ammar Zoni adalah untuk mempertahankan rumah tangga mereka. 

Dalam sebuah video di Instagram story, Ammar Zoni juga tampak menunjukkan rasa galau, mungkin sebagai representasi kondisinya saat ini.

BACA JUGA:Lakukan Persiapan Saat Berlibur Gunakan Kereta Api

Rumah tangga harmonis Irish Bella dan Ammar Zoni yang tidak terduga akan berakhir di meja hijau Pengadilan Agama. 

Gugatan Irish Bella mencakup ketidakcocokan dan dua kali terjeratnya Ammar Zoni. Keretakan rumah tangga mereka mulai terlihat ketika Irish Bella tidak menjenguk Ammar Zoni selama dia berada dalam tahanan.

Kemudian dijelaskan oleh Ammar Zoni sebagai bagian dari perubahan dan upayanya untuk tidak kembali terjerat narkoba serta mempertahankan keluarga kecilnya bersama Irish Bella. (*)

BACA JUGA:Ubah Kebiasaan Hindari Penuaan Dini