Manfaatkan Momen MPLS untuk Sosialisasi Bahaya Bullying
Anggota Polsek Kisam Tinggi melakukan sosialisasi kepada siswa tentang bahaya bullying saat kegiatan MPLS. -Foto: istimewa-Hamdal
OKU SELATAN - Dalam upaya menyampaikan bahaya perilaku bullying terhadap anak, Polsek Kisam Tinggi (Kisting) memanfaatkan momen Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dengan mengunjungi berbagai sekolah pada Selasa, 9 Juli 2024.
Salah satu kegiatan tersebut diadakan di SMPN 01 Kisam Tinggi. Di mana personel Polsek Kisam Tinggi memberikan penyuluhan mengenai dampak buruk bullying bagi anak-anak.
Kapolres OKU Selatan, AKBP Listiyono Dwi Nugroho SIK MH, melalui Kapolsek Kisam Tinggi, Iptu Arsyadi Putra, menyampaikan pesan penting kepada para siswa SMP tentang bahaya dan dampak negatif dari tindakan bullying.
"Personel menekankan pentingnya menjaga hubungan baik antar teman di lingkungan sekolah maupun di rumah," katanya.
BACA JUGA:Ribuan Umat Muslim Ikuti Pawai Tahun Baru Islam
BACA JUGA:Dewan Kesenian Tanggung Jawab Lestarikan Seni dan Budaya di OKU
Iptu Arsyadi Putra mengingatkan para siswa, dengan dukungan kepala sekolah dan guru, bahwa bullying, baik secara fisik maupun verbal, dapat menimbulkan dampak psikologis yang serius bagi korbannya.
"Saya mengimbau kepada seluruh siswa-siswi SMPN 01 Kisam Tinggi untuk tidak terlibat dalam tindakan bullying terhadap teman sekolah ataupun teman bermain. Kita harus menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua orang," ujarnya.
Lebih lanjut, Iptu Arsyadi Putra menjelaskan berbagai bentuk bullying yang sering terjadi di kalangan remaja, seperti ejekan, penyebaran rumor, pengucilan, dan kekerasan fisik.
Iptu Arsyadi Putra juga memberikan contoh kasus nyata yang menunjukkan betapa merugikannya tindakan bullying ini, baik bagi korban maupun pelaku.
BACA JUGA:Dua Ksatria
BACA JUGA:Terekam CCTV, IRT Curi Beras, Gas dan Minyak Goreng
"Bullying bukan hanya melukai fisik, tapi juga mental dan emosional. Kita semua harus saling menghormati dan menghargai satu sama lain," tegasnya.
Selain memberikan penjelasan, pihaknya juga mengajak siswa-siswi untuk aktif melaporkan jika mengetahui adanya tindakan bullying di sekitar mereka.