Cara Membatasi Anak Bermain Gaget
Ilustrasi anak bermain gadget. -Foto: fkip.umsu.ac.id-Gus munir
OKU EKSPRES - Sebagian orang tua sering memberikan gadget kepada anak-anak mereka untuk menghindari kerewelan saat mereka sibuk bekerja atau mengurus rumah tangga.
Namun, penggunaan gadget tanpa pengawasan dapat menyebabkan anak-anak kurang bersosialisasi karena waktu mereka lebih banyak dihabiskan untuk bermain gadget.
Selain itu, terlalu lama menatap layar gadget dapat menyebabkan masalah fisik seperti gangguan penglihatan.
Jika masalah ini tidak segera ditangani, dapat menghambat tumbuh kembang anak.
BACA JUGA:Beri Pelayanan Kesehatan Kepada Masyarakat Penyandang Disabilitas
BACA JUGA:Lahirkan Sepuluh Desa Mandiri Berdasarkan IDM
Seto Mulyadi, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Pusat yang dikenal sebagai Kak Seto, mengimbau para orang tua untuk bijak dalam memberikan gadget kepada anak-anak.
Salah satu langkah yang dapat diambil adalah dengan membatasi penggunaan gadget dan lebih banyak berinteraksi dengan anak sebagai pengganti gadget.
Kak Seto menekankan bahwa gadget bukan satu-satunya pilihan.
Orang tua dapat mengajak anak bermain di luar, bernyanyi, bercerita, atau melakukan aktivitas kreatif lainnya.
BACA JUGA:Bingung Tengah
BACA JUGA:Jemaah Haji Paling Banyak Idap Penumonia
Misalnya, memperkenalkan gadget melalui lagu yang mengajarkan tentang manfaat dan bahaya penggunaan gadget secara bijaksana.
Selain itu, orang tua juga dapat memperkenalkan permainan tradisional kepada anak-anak.