Bupati OKU: Almarhum Dio Suharyadi Miliki Jiwa Korsa dan Dedikasi yang Tinggi
MELAYAT:Pj Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd didampingi Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Aminilson saat melayat ke rumah duka Dio Suharyadi.--
BATURAJA - Penjabat (Pj) Bupati OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd menyampaikan rasa bela sungkawa yang mendalam atas meninggal dunianya Dio Suharyadi (35).
Anggota Pemadam Kebakaran OKU yang gugur saat memadamkan kebakaran di Lorong Seri Desa Air Paoh, Kecamatan Baturaja Timur pada Kamis (30/11/2023) malam.
Orang nomor satu di Bumi Sebimbing Sekundang itu mengunjungi rumah duka pada Jumat (1/12/2023) pagi untuk menyampaikan belasungkawa.
"Kami sudah melayat ke rumah duka salah seorang petugas damkar, Dio Suharyadi, yang mengalami kecelakaan saat menjalankan tugas," kata Pj Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah.
BACA JUGA:Ubah Batu
Teddy menjelaskan bahwa saat kejadian, tiga petugas damkar tertimpa reruntuhan risplang di lokasi kebakaran.
Ketiganya dilarikan ke rumah sakit, dua orang mengalami luka dan dirawat jalan, sementara satu orang mengalami kondisi kritis dan dirawat intensif di ICU.
"Sekira pukul 06.00 WIB, kami menerima kabar bahwa salah seorang korban bernama Dio Suharyadi telah meninggal dunia," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Teddy mengenang peran Dio Suharyadi selama hidupnya, mencatat bahwa almarhum memiliki jiwa korsa dan dedikasi yang tinggi.
BACA JUGA:Dio Suharyadi Gugur Dalam Tugas
"Saat kejadian malam itu, Dio tidak dalam posisi tugas atau piket, namun karena panggilan jiwa, jiwa korsa, dan rasa sosial yang tinggi, almarhum tergerak untuk membantu rekannya memadamkan api dalam kebakaran itu. Namun, naas terjadi kecelakaan dan akhirnya meninggal," imbuhnya.
Teddy menambahkan jika dirinya telah meminta kepada Kadin PBK OKU Aminelson untuk memperhatikan seluruh hak-hak almarhum, seperti BPJS Ketenagakerjaan.
"Alhamdulillah, semua petugas Damkar OKU diasuransikan, sehingga hak-hak almarhum akan kita berikan," ujarnya.
Pj Bupati juga mendoakan agar almarhum Dio Suharyadi mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan mendapat ketabahan.