Akibat Banjir, Pengolahan Air PDAM Dipenuhi Sampah dan Lumpur

Reporter: Berry |

Editor: Gus Munir |

Minggu , 02 Jun 2024 - 22:29

WTP di kawasan Jl Dr Moh Hatta, daerah Bakung, Baturaja dipenuhi lumpur dan sampah akibat banjir yang terjadi di OKU beberapa waktu lalu dan kini sudah dibersihkan oleh pihak PDAM Tirta Raja. -Foto: istimewa-Berry

BATURAJA - Luapan air Sungai Ogan pada banjir jilid kedua juga mempengaruhi WTP atau unit pengolahan air PDAM Tirta Raja.

Seperti, unit pengolahan air di WTP yang berada di kawasan Jl Dr Moh Hatta, daerah Bakung, Baturaja, juga terdampak.

Karena sampah dan lumpur yang ikut tersedot masuk ke dalam pipa pengolahan air, tingkat kekeruhan air meningkat.

Kabag Teknik PDAM Tirta Raja, Doni, mengatakan bahwa WTP di Bakung sempat terdampak akbiat banjir yang terjadi beberapa waktu lalu.

“Kami sudah membersihkan sampah dan lumpur yang ada akibat banjir beberapa waktu lalu,” ujar Doni, Minggu, 2 Juni 2024.

Sampah plastik dan lumpur yang tersedot mengakibatkan distribusi air kepada pelanggan terganggu karena adanya proses pembersihan di WTP. Dampaknya, aliran air ke pelanggan menjadi mengecil.

“Kecil sekali air yang mengalir ke rumah, bahkan sudah menggunakan pompa air,” keluh seorang pelanggan, Edi. (bis)

akibat banjir, pengolahan air pdam dipenuhi sampah dan lumpur                            baturaja - luapan air sungai ogan pada banjir jilid kedua juga mempengaruhi wtp atau unit pengolahan air pdam tirta raja. 
seperti, unit pengolahan air di wtp yang berada di kawasan jl dr moh hatta, daerah bakung, baturaja, juga terdampak.
karena sampah dan lumpur yang ikut tersedot masuk ke dalam pipa pengolahan air, tingkat kekeruhan air meningkat. 
kabag teknik pdam tirta raja, doni, mengatakan bahwa wtp di bakung sempat terdampak akbiat banjir yang terjadi beberapa waktu lalu.
baca juga:hendak memancing, sopir angkutan batubara dikabarkan tenggelam
baca juga:19 siswa latja diktuk bintara ke oku jalani latihan kerja 
“kami sudah membersihkan sampah dan lumpur yang ada akibat banjir beberapa waktu lalu,” ujar doni, minggu, 2 juni 2024.
sampah plastik dan lumpur yang tersedot mengakibatkan distribusi air kepada pelanggan terganggu karena adanya proses pembersihan di wtp. dampaknya, aliran air ke pelanggan menjadi mengecil.
“kecil sekali air yang mengalir ke rumah, bahkan sudah menggunakan pompa air,” keluh seorang pelanggan, edi. (bis)
baca juga:terbakar, warung kelontongan rata dengan tanah
baca juga:jemput bola lakukan pelayanan dukcapil korban banjir

Tag

Share