PS MALL Ditutup Sementara Usai Insiden Kebakaran

Pasca kebakaran yang melanda Palembang Square Mall pekan lalu, Sabtu (11/2), manajemen bergerak cepat dengan memutuskan untuk menutup operasional sementara guna fokus pada perbaikan.-Photo ist-Eris

PALEMBANG- Pasca kebakaran yang melanda Palembang Square Mall pekan lalu, Sabtu (11/2), manajemen bergerak cepat dengan memutuskan untuk menutup operasional sementara guna fokus pada perbaikan.

Nidia Niekmasari, Corporate PR & Reputation Management PT Lippo Malls Indonesia, menjelaskan bahwa saat ini manajemen Palembang Square Mall tengah memprioritaskan perbaikan saluran listrik yang terdampak kebakaran.

"Pasca insiden kebakaran pada 11 Mei 2024, manajemen Palembang Square fokus memperbaiki saluran listrik mal yang terdampak," ujar Nidia.

Insiden tersebut menyebabkan kerusakan signifikan, sehingga manajemen bekerja keras siang dan malam untuk memperbaiki dan mempersiapkan mal agar dapat kembali beroperasi.

BACA JUGA:Pejabat Kemenhub Injak Al Qur'an Viral di Medsos

BACA JUGA:Nekat jadi Joki Pil Ekstasi Perempuan ini Ditangkap

"Manajemen sedang mempersiapkan mal untuk segera beroperasi kembali dengan mempertimbangkan beberapa faktor," tambahnya.

Nidia menyatakan bahwa meskipun upaya perbaikan dilakukan secepat mungkin, belum ada kepastian kapan mal dapat beroperasi kembali. Banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, termasuk kepentingan sekitar 300 pelaku bisnis ritel, lebih dari 100 UMKM, dan ribuan pekerja yang bergantung pada operasional mal ini.

"Kami berusaha agar perbaikan dapat selesai secepatnya untuk meminimalkan gangguan terhadap bisnis dan perekonomian kota Palembang," jelas Nidia.

Terkait kerugian akibat kebakaran, Nidia menyatakan bahwa saat ini manajemen fokus pada perbaikan dan belum dapat memberikan komentar lebih lanjut.

BACA JUGA:Berharap Pelayanan Publik Ditingkatkan Secara Menyeluruh

BACA JUGA:Jadi Inspirasi untuk Tingkatkan Kualitas Produk UMKM OKU Timur

"Namun, pihak tenant dan mitra sangat memahami situasi ini, mengingat insiden ini merupakan force majeure," tutupnya.(*)

BACA JUGA:Beri Edukasi Dampak Negatif Bulling

Tag
Share