Pengaturan Suhu Bikin Tak Boros Listrik
--
MENGGUNAKAN pendingin ruangan seperti AC seringkali menyebabkan kenaikan tagihan listrik yang signifikan, mengingat daya listrik yang dikonsumsi oleh AC cukup besar.
Untuk menghindari lonjakan tagihan listrik yang berlebihan, berikut adalah beberapa cara yang dapat diambil tanpa mengorbankan kenyamanan ruangan:
Pastikan bahwa AC yang digunakan memiliki kapasitas yang sesuai dengan luas ruangan. Untuk ruangan yang lebih besar, pilih AC dengan kapasitas 1PK, sementara ruangan standar atau minimalis dapat menggunakan AC ½ PK.
Atur suhu ruangan pada kisaran standar antara 25-28 derajat Celsius. Suhu ini memungkinkan AC beradaptasi secara efisien dengan suhu ruangan awal dan menghindari beban kerja berlebih.
BACA JUGA:Resep Ayam Kukus Jahe yang Viral
Hindari mengatur suhu AC terlalu rendah pada awalnya untuk menghindari konsumsi listrik yang lebih tinggi.
Aktifkan mode swing pada AC untuk mendistribusikan suhu dingin secara merata ke seluruh ruangan.
Hindari lepas pasang colokan AC atau sering menurunkan saklar. Langkah ini sebenarnya dapat meningkatkan konsumsi listrik karena setiap kali memasang colokan, tarikan listrik dihitung berdasarkan daya AC yang digunakan.
Gunakan mode dry pada AC hanya saat kondisi luar ruangan sedang hujan, sehingga suhu ruangan tetap nyaman tanpa perlu menaikkan suhu AC.
BACA JUGA:Meninggal Dunia Usai Jalani Sedot Lemak
Atur kecepatan kipas pada mode maksimal untuk mencapai suhu yang nyaman tanpa harus menurunkan suhu AC secara signifikan. Ini membantu menjaga konsumsi daya listrik.
Penting untuk menjaga konsistensi penggunaan suhu AC dan memahami fungsi-fitur pada remote AC untuk mengoptimalkan kinerja tanpa perlu terus-menerus mengubah pengaturan suhu.
Dengan demikian, kenyamanan ruangan tetap terjaga tanpa meningkatkan secara signifikan tagihan listrik. (us)
BACA JUGA:Dikabarkan Menikah Bulan Depan