Sejak Maret Penumpang LRT Alami Peningkatan

LRT Sumsel setidaknya sudah mengangkut sebanyak 188.471 orang dengan penumpang harian mencapai 13.463 orang di periode Lebaran 1445 H. Bahkan pada H+1 dan H+2 Lebaran lalu, jumlah penumpang tertinggi masing-masing mencapai 25.358 dan 27.774 penumpang. -Photo ist-Eris

PALEMBANG - Sejak 31 Maret hingga saat ini, LRT Sumsel setidaknya sudah mengangkut sebanyak 188.471 orang dengan penumpang harian mencapai 13.463 orang di periode Lebaran 1445 H. Bahkan pada H+1 dan H+2 Lebaran lalu, jumlah penumpang tertinggi masing-masing mencapai 25.358 dan 27.774 penumpang. 

Manager Humas PT KAI Divre III, Aida Suryanti mengatakan sebelumnya pihaknya sudah memprediksi kondisi ini. Apalagi rute dan stasiun yang dilintasi LRT meliputi kawasan yang menjadi ikon Kota Palembang, pusat perbelanjaan, serta fasilitas publik yang setiap hari ramai dikunjungi masyarakat, seperti Jembatan Ampera, Palembang Icon, RSUD Siti Fatimah, Bandara SMB II Palembang, dan sebagainya.  

"Total penumpang selama angkutan Lebaran periode 31 Maret - 13 April tembus 188.471 orang. Waktu puncak terjadi pada 12-13 April, masing-masing 25.358 penumpang dan 27.774 penumpang," ungkap Aida dibincangi koran ini, Minggu (14/4). Aida mengaku, lonjakan penumpang ini musiman, khususnya momen Lebaran dimana mereka rata-rata sedang berlibur ke Palembang. Apalagi pada periode 11-14 April, pihaknya sudah menambah perjalanan. Dari yang awalnya 94 perjalanan pada hari normal, menjadi 102 perjalanan selama angkutan Lebaran. 

Aida menyebut peningkatan tersebut menunjukkan LRT Sumsel sejak beberapa tahun terakhir tetap menjadi pilihan masyarakat masa berlibur Lebaran. Lonjakan terjadi pada hari kedua Lebaran dan hingga kini trennya masih terus meningkat. Di sisi lain, aktivitas masyarakat yang terjadi juga faktor cuaca beberapa hari ini kurang bersahabat dan macet terjadi dimana-mana, jelasnya.  

BACA JUGA:Ruko 3 Lantai Ambruk!

BACA JUGA:Erik ten Hag Lega Tak Jadi Dipecat

Hal ini membuat masyarakat lebih memilih menggunakan LRT dibanding kendaraan pribadi untuk menghindari macet dan banjir. Adapun stasiun dengan penumpang terbanyak meliputi Stasiun Ampera mencapai 36.841 penumpang, rata-rata perhari 2.632 penumpang. Selanjutnya Stasiun Asrama Haji dengan 35.644 penumpang dan penumpang harian capai 2.546 orang. Setelah itu Stasiun DJKA 30.439 penumpang dengan jumlah harian 2.174 penumpang.

Berikutnya Stasiun Bumi Sriwijaya dengan 20.852 penumpang atau 1.489 penumpang per hari. Sedangkan Stasiun Bandara SMB II dengan 15.539 penumpang atau rata-rata 1.110 orang. Untuk memberikan rasa nyaman ke pengguna LRT dan mengembangkan UMKM di Stasiun Bumi Sriwijaya, Cinde, Ampera, dan Stasiun DJKA menyajikan kerajinan tangan ataupun produk makanan dan minuman dari UMKM. Diharapkan ini dapat meningkatkan ekonomi keluarga. 

"Bagi para penumpang, untuk kenyamanan dan keamanan bersama agar menjaga dan memperhatikan barang bawaan, serta bagi yang membawa anak-anak diminta menjaga dan mengawasi anaknya masing-masing," pungkasnya. 

Sebelumnya Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS), Rode Paulus mengatakan ada penambahan operasional trainset ke-7 pada 11-14 April saat momen Lebaran dengan rincian jadwal pukul 10.35-17.53. Operasional kereta dari lintas DJKA-Bandara tetap dimulai pukul 05.06 WIB, dan selesai kereta terakhir pukul 19.50. Sedangkan lintas Bandara-DJKA, dimulai pukul 06.00 untuk kereta pertama dan terakhir pukul 19.55, ungkapnya. 

BACA JUGA:City Incar Jamal Musiala

BACA JUGA:Heboh! Suami Dewi Sandra Diisukan Saudara Kandung Tom Lembong

Total ada tambahan 8 perjalanan. Dari semula 94 menjadi 102 perjalanan per hari. Berdasarkan catatan tahun 2023, H+1 hingga H+4 Lebaran merupakan hari dimana

okupansi LRT Sumsel melonjak. Bisa menyentuh rata-rata penumpang 20.790 orang. Digunakan paling banyak untuk berlibur, maupun silaturahmi ke sanak famili, tandasnya. (afi/fad)

Tag
Share