Masih Ada Truk Lewat, Jalintim Palembang -Betung Macet
Bahkan sampai Sabtu petang (6/3), ekor kemacetan sudah mengular sampai ke jalan perkantoran Pemkab Banyuasin di Pangkalan Balai. Pemudik pun kena horor, terpaksa mematikan mesin dan beristirahat di bawah pepohonan jalan perkantoran Pemkab Banyuasin.-Photo ist-Eris
SUMSEL - Akhir pekan terakhir Ramadan 1445 H, diprediksi Kementerian Perhubungan menjadi puncak arus mudik lebaran. Yakni pada H-4 atau Sabtu (6/4), dan H-3 atau Minggu (7/4). Tapi yang terjadi di Jalintim Palembang-Jambi, kemacetan di Betung sudah terjadi Jumat (5/4).
Bahkan sampai Sabtu petang (6/3), ekor kemacetan sudah mengular sampai ke jalan perkantoran Pemkab Banyuasin di Pangkalan Balai. Pemudik pun kena horor, terpaksa mematikan mesin dan beristirahat di bawah pepohonan jalan perkantoran Pemkab Banyuasin.
Semalam sudah sahur di mobil, Pak, cetus Adrian, pemudik dari Kota Palembang tujuan Kota Lubuklinggau. Mereka berangkat Jumat (5/4), sekitar pukul 22.00 WIB. Terjebak kemacetan di Pangkalan Balai, jika dihitungnya setidaknya sudah 12 jam.
Saat ditemui siang kemarin, Adrian mengaku sedikit menyesal mudik ke Lubuklinggau menggunakan kendaraan mobil. Kalau tahu seperti ini, lebih baik naik kereta api. Biasanya juga macet, tapi rasanya tidak pernah separah ini, sesalnya.
BACA JUGA:Kematian Puluhan Ekor Kerbau di OKI Terungkap
BACA JUGA:Pemudik Terpaksa Sahur di Mobil
Dia melihat, di antara antrean kemacetan ada truk-truk angkutan barang. Padahal setahunya, truk angkutan selain sembako dilarang selama arus mudik. Harusnya pemerintah tegas, jangan dibiarkan saja,tegasnya.
Pemudik lainnya yang terjebak di jalan kompleks perkantoran Pemkab Banyuasin, adalah Ari warga DKI Jakarta. Dia bersama keluarga, hendak mudik tujuan Medan, Sumatera Utara. Semoga pemerintah dan pihak kepolisian dapat mengatasi kemacetan panjang hari ini. Kapan tol ini selesai sampai ke Jambi, tutur Ari, hanya bisa berharap.
Pihak kepolisian dari Polres Banyuasin, Polres Muba, Polrestabes Palembang dan Ditlantas Polda Sumsel, dikerahkan non-stop mengurai kemacetan dan mengantisipasi kemacetan di wilayahnya masing-masing.Seperti Tim Pataka Satlantas Polres Banyuasin, mobil di sepanjang Palembang-Betung. Memutar balik truk atau memintanya berhenti di terminal dan tempat luas lainnya, serta memukul mundur mobil pribadi yang nekat menerobos jalur lawan.
Kendati anggota telah patroli, namun pengemudi tetap membandel dan mengabaikan hal itu. Sehingga menyebabkan akses jalan menjadi terkunci. Masih banyak yang tidak tertib, seperti lawan arus dan lain sebagainya, sesal Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra, yang turun langsung mengurai kemacetan.
BACA JUGA:Sempat 2 Bulan Menghilang, Vincent Kembali Syuting
BACA JUGA:Anak Ridwal Kamil Memutuskan Lepas Hijab
Selain tidak disiplinnya pengendara, ada juga masalah beberapa kendaraan mogok telah dievakuasi. Saat ini truk dari arah Palembang terutama non-sembako diminta putar balik, tegas Ferly, didampingi Kasat Lantas AKP Indrowono.
Personel Satlantas Polres Musi Banyusin pun dibuat sibuk, agar ekor kemacetan ruas Jalintim Palembang-Betung, tidak sampai ke jalimtim wilayah Kabupaten Muba.Jadi kami meminta kendaraan berat agar masuk kantong-kantong parkir yang ada dulu, ujar Kasat Lantas Polres Muba AKP Ricky Mozam SH, Sabtu (6/4).Sebab, ekor kemacetan Betung yang mengarah ke Palembang sudah sampai ke Pangkalan Balai dan jalan kompleks perkantoran Pemkab Banyuasin. Sedangkan yang ke arah Jambi, buntut macetnya sudah mencapai Desa Tanjung Kerang, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Muba.Sementara yang mengarah ke Sekayu, mencapai Tebenan, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin. Jadi kami mengarahkan yang dari Jambi atau Linggau mau ke Palembang.